Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Bayi 9 Bulan di Florida Meninggal gegara Susunya Dicampur Obat Nyeri

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Bayi 9 Bulan di Florida Meninggal gegara Susunya Dicampur Obat Nyeri
Pantau – Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat, usai sang ibu diduga mencampurkan susu formula dengan obat nyeri atau fentanil, demikian ungkap polisi pada Rabu (12/7/2023).

Bayi laki-laki itu ditemukan tidak berdaya dan tidak memiliki denyut nadi di sebuah rumah di Callahan pada 26 Juni lalu.

Menurut Sheriff Nassau County, Bill Leeper, para petugas mencoba menyelamatkan nyawa bayi itu dengan metode CPR. Nahas, nyawa bayi itu tak terselamatkan di sebuah rumah sakit di Jacksonville.

Ibu dari anak tersebut yang berusia 17 tahun awalnya mengatakan kepada para penyelidik bahwa ia tidak tahu apa yang telah terjadi, tetapi ceritanya berubah dalam wawancara berikutnya selama beberapa minggu ke depan.

Akhirnya, hasil autopsi menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki cukup fentanil di dalam tubuhnya untuk membunuh 10 orang.

Selama wawancara tambahan pada Selasa (11/7/2023), sang ibu mengaku bahwa dia lelah dan ingin tidur siang pada hari kematian bayinya.

Remaja tersebut mengakui bahwa dia kemudian mengisi botol dengan campuran susu formula dan apa yang dia pikir adalah kokain, tetapi ternyata itu adalah fentanil.

Sheriff bereaksi dengan ngeri selama konferensi pers.

"Siapa yang melakukan itu? Ibu mana yang tega melakukan itu? Itu tidak normal. Itu gila. Di luar imajinasi saya mengapa seorang ibu tega melakukan itu pada anaknya," kata Leeper dalam sebuah konferensi pers.

"Tidak seorang pun boleh kehilangan nyawa karena obat mematikan yang mengerikan ini, terutama bayi yang tidak berdosa," sambungnya.

Sang ibu yang tidak dipublikasikan namanya itu didakwa dengan pembunuhan berat dan kepemilikan zat terlarang.

Dan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Kantor Sheriff Nassau County dan Departemen Anak dan Keluarga Florida.
Penulis :
M Abdan Muflih