Pantau - Rumah Sakit Bala Keselamatan (RS BK) Palu, Sulawesi Tengah, merawat 18 pelajar yang diduga keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (27/8).
Kronologi Kejadian
"Total 18 rekam medis, yang saat ini sedang dirawat," kata dokter jaga RS BK Palu Deriks Falseinscouw di Palu, Rabu petang.
Gejala yang dialami para pasien antara lain pusing, sesak napas, nyeri dada, gatal-gatal kemerahan, mual, dan muntah.
Penanganan awal diprioritaskan untuk kondisi gawat darurat, sementara pengambilan sampel makanan menjadi tanggung jawab dinas teknis terkait.
Setelah observasi, dua pasien diperbolehkan pulang, namun 18 pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Untuk menangani banyak pasien sekaligus, pihak rumah sakit memanggil perawat yang sedang libur agar pelayanan medis tetap optimal.
Sekolah dan Program MBG
Sebelumnya, puluhan pelajar MTs Sis Al-Jufri Tatura dan SMK Bina Potensi Kota Palu diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG yang dibagikan pada Rabu siang.
Wakil Kepala MTs Sis Al-Jufri Tatura, Betsi Supit, menjelaskan kedua sekolah tersebut berada di bawah naungan Yayasan Bina Potensi Warga Indonesia.
Program MBG telah berjalan sejak Senin (25/8) hingga Rabu (27/8), dan juga menyasar siswa Taman Kanak-Kanak (TK).
MTs Sis Al-Jufri Tatura memiliki tiga kelas dengan total penerima makanan sebanyak 45 orang, di mana 13 pelajarnya dirujuk ke rumah sakit.
Sementara itu, SMK Bina Potensi memiliki lebih dari 100 siswa penerima makanan, dengan tujuh orang di antaranya harus mendapatkan perawatan medis.
- Penulis :
- Shila Glorya
