Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pria di Kentucky Ditangkap Usai Curi Tulang Manusia untuk Dekorasi Apartemennya

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Pria di Kentucky Ditangkap Usai Curi Tulang Manusia untuk Dekorasi Apartemennya
Pantau – Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat, ditangkap dengan puluhan tengkorak manusia curian dan tulang-tulang lainnya yang ia gunakan sebagai dekorasi rumahnya.

Tak hanya itu, pihak berwenang mengatakan pada Kamis (13/7/2023) bahwa tulang-tulang tersebut diduga juga diperdagangkan dalam sebuah jaringan penjualan bagian tubuh yang berkaitan dengan Harvard Medical School.

Sedikitnya 40 tengkorak manusia termasuk satu tengkorak dengan syal yang melilit di lehernya beserta tulang pinggul, tulang rusuk dan tulang belakang ditemukan di apartemen James William Nott di Mount Washington dalam penggerebekan FBI pada Selasa (11/7/2023), demikian menurut pengaduan kriminal yang dikutip kmov.com.

Ketika ditanya oleh seorang agen apakah ada orang lain di rumahnya, Nott, 40, diduga menjawab, "Hanya teman-teman saya yang sudah meninggal."

Menurut pejabat federal, kolektor tulang tersebut dituduh menggunakan nama "William Burke" untuk menjual sisa-sisa tubuh manusia yang ia ikatkan di tempat tidur dan perabotannya sebagai dekorasi rumah yang menyeramkan.

Dia diduga bekerja sama dengan jaringannya untuk membeli dan menjual tulang belulang yang berkaitan dengan Harvard Medical School, di mana tempat seorang manajer kamar mayat ditangkap bulan lalu karena menjual bagian-bagian tubuh mayat.

Sebuah tas medis Harvard ditemukan di rumah Nott, bersama dengan senjata api yang terisi, termasuk setidaknya satu jenis AK-47, menurut pengaduan kriminal.

Dalam sebuah unggahan Facebook bulan lalu, Nott diduga berbicara dengan seorang penggemar tulang lainnya, Jeremy Pauley dari Pennsylvania, tentang menjual tulang-tulang tersebut, kata pihak berwenang.

[caption id="attachment_397676" align="alignnone" width="638"] Foto sejumlah tulang-tulang manusia yang dicuri oleh James William Nott (Foto: New York Post)[/caption]

"Berapa total harga untuk pasangan dan video terakhir yang Anda kirimkan ditambah dengan duri-durinya?" Pauley diduga bertanya kepada Nott, sebelum meyakinkannya bahwa dia akan dibayar.

Pauly kemudian diselidiki dan memberi tahu agen-agen tentang jaringan penjual bagian tubuh, yang diduga juga menjajakan jantung, otak dan paru-paru.

Bulan lalu, pihak berwenang federal menuduh Cedric Lodge, seorang karyawan lama Harvard Medical School, di mana ia mengizinkan para pembeli masuk ke unit kamar mayat di sekolah Ivy League itu untuk memilih bagian tubuh yang akan dibeli.

Secara keseluruhan, tujuh orang didakwa dengan tuduhan menjual jasad manusia pada saat itu.

Lodge, manajer di Harvard Medical School Anatomical Gift Program, dicurigai sebagai bagian yang terlibat dalam kelompok yang sama, menurut pihak berwenang federal.
Penulis :
M Abdan Muflih