Pantau – Seorang petugas pemadam kebakaran Kanada yang sedang berjuang melawan kebakaran di Wilayah Barat Laut telah meninggal dunia, kata para pejabat.
Dilansir dari UPI News, pemerintah teritorial mengumumkan pada Minggu (16/7/2023) bahwa petugas pemadam kebakaran yang tidak disebutkan namanya itu meninggal akibat luka-luka yang dideritanya ketika memadamkan api yang membakar hanya beberapa mil jauhnya dari rumahnya di Fort Liard, yang terletak di dekat tempat di mana Wilayah Barat Laut bertemu dengan provinsi British Columbia di selatan dan Yukon di barat.
"Pikiran kami bersama keluarga, teman, kolega dan komunitasnya," kata Petugas Informasi Kebakaran Hutan Jessica Davey-Quantick dalam sebuah pernyataan.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada semua pihak yang terkena dampak dari tragedi ini, termasuk personil pemadam kebakaran yang berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan penduduk NWT," imbuhnya.
Menurut situs web pemerintah teritorial, kebakaran yang dipicu oleh lampu, yang terletak sekitar 16 mil tenggara Fort Laird, telah membakar sekitar 10 hektare dan merupakan salah satu dari 89 titik api yang saat ini masih aktif, yang menyatakan bahwa telah terjadi 110 titik api di wilayah tersebut tahun ini, membakar hampir 867.000 hektar lahan.
Meskipun saat ini tidak menjadi ancaman bagi Fort Laird, kobaran api telah meningkat dalam aktivitasnya dan asapnya terlihat dari masyarakat sekitar.
Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Shane Thompson mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan keluarga petugas pemadam kebakaran yang terbunuh.
"Ini merupakan musim yang sangat menantang bagi petugas pemadam kebakaran NWT, dengan kebakaran hutan yang dimulai lebih awal dari biasanya dan berada dalam jangkauan masyarakat dan infrastruktur penting lainnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Saya memuji semua petugas pemadam kebakaran kami atas komitmen mereka untuk melindungi masyarakat dan barang-barang berharga lainnya," imbuh Thompson.
Dilansir dari UPI News, pemerintah teritorial mengumumkan pada Minggu (16/7/2023) bahwa petugas pemadam kebakaran yang tidak disebutkan namanya itu meninggal akibat luka-luka yang dideritanya ketika memadamkan api yang membakar hanya beberapa mil jauhnya dari rumahnya di Fort Liard, yang terletak di dekat tempat di mana Wilayah Barat Laut bertemu dengan provinsi British Columbia di selatan dan Yukon di barat.
"Pikiran kami bersama keluarga, teman, kolega dan komunitasnya," kata Petugas Informasi Kebakaran Hutan Jessica Davey-Quantick dalam sebuah pernyataan.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada semua pihak yang terkena dampak dari tragedi ini, termasuk personil pemadam kebakaran yang berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan penduduk NWT," imbuhnya.
Menurut situs web pemerintah teritorial, kebakaran yang dipicu oleh lampu, yang terletak sekitar 16 mil tenggara Fort Laird, telah membakar sekitar 10 hektare dan merupakan salah satu dari 89 titik api yang saat ini masih aktif, yang menyatakan bahwa telah terjadi 110 titik api di wilayah tersebut tahun ini, membakar hampir 867.000 hektar lahan.
Meskipun saat ini tidak menjadi ancaman bagi Fort Laird, kobaran api telah meningkat dalam aktivitasnya dan asapnya terlihat dari masyarakat sekitar.
Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Shane Thompson mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan keluarga petugas pemadam kebakaran yang terbunuh.
"Ini merupakan musim yang sangat menantang bagi petugas pemadam kebakaran NWT, dengan kebakaran hutan yang dimulai lebih awal dari biasanya dan berada dalam jangkauan masyarakat dan infrastruktur penting lainnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Saya memuji semua petugas pemadam kebakaran kami atas komitmen mereka untuk melindungi masyarakat dan barang-barang berharga lainnya," imbuh Thompson.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
