Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Israel Serang-Blokade Gaza, PPP: Kejahatan Terhadap Kemanusia

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Israel Serang-Blokade Gaza, PPP: Kejahatan Terhadap Kemanusia
Foto: perang israel - Palestina

Pantau - Israel memblokade akses air, makanan, listrik dan akses keluar masuk dua juta warga Jalur Gaza. Anggota Komisi I Fraksi PPP DPR RI Rojih Ubab Maimoen menilai perbuatan Israel tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tak hanya itu, Israel juga melakukan agresi nyaris tanpa henti dan membunuh banyak warga sipil, termasuk wartawan dan anak-anak. Tak hanya itu, Israel juga menghancurkan sasaran terlarang dalam perang, seperti masjid, kampus, rumah/apartemen, RS Indonesia, dan lain-lain.

"Blokade total dua juta warga Gaza dari air, makanan, listrik, dan akses keluar masuk adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Agresi dengan memakai bom, roket, rudal yang menghantam sasaran warga dan bangunan sipil juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Rojih dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).

"Bagaimana mungkin, Israel membalas perbuatan milisi Hamas dengan meneror dan membunuh warga sipil? Seharusnya dengan kapasitas intelijennya yang bagus, Israel hanya menyasar anggota Hamas yang menyerang mereka," tambahnya.

Rojih menambahkan ada banyak masjid yang dihancurkan Israel. Hingga 9 Oktober, menurutnya sudah ada tujuh masjid yang dirusak. Melihat data kantor berita Anadolu Turki, masjid tersebut antara lain Masjid Al-Amin Muhammad, Masjid Al-Abbas, Masjid Al-Susi, Masjid Al-Yarmouk, Masjid Ahmed Yassin, Masjid Al-Habib Muhammad, dan Masjid Al-Garbi.

Tak hanya itu, Israel juga diketahui merenggut nyawa warga sipil di Gaza.

"Apa salah anak-anak tersebut, yang bahkan tidak terkait dengan serangan Hamas 7 Oktober? Mengapa pula wartawan dan pemukiman dibom oleh Israel? Mengapa kampus Universitas Islam Gaza dihancurkan?" kata Rojih.

"Jangan salahkan orang jika dengan semua ini akan menilai Israel menjalankan terorisme negara karena salah satu kriteria tindakan teror adalah serangannya bersifat acak dan menyasar warga sipil," sambung Rojih.

Lebih lanjut, Ketua DPP PPP Bidang Dakwah ini meminta Pemerintah Indonesia segera berkomunikasi dengan seluruh pemerintah Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) untuk berkoordinasi membantu Palestina.

"Sesama Muslim kita harus membantu, apalagi Palestina adalah pihak yang lemah dan masih terjajah. Jika perlu, pemerintah Indonesia perlu mengusulkan Sidang Darurat OKI sehingga terbentuk sikap dan keputusan bersama untuk menolong Palestina," terangnya.

Rojih juga meminta seluruh kader PPP se-Indonesia dan rakyat Indonesia mendoakan keselamatan warga Palestina. Baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat, termasuk kawasan Masjid Al-Aqsa dan Jerusalem.

Ia pun berdoa agar Palestina dimudahkan untuk meraih kemerdekaannya, seperti bangsa-bangsa Asia Afrika lainnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah