
Pantau - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova membeberkan, sejumlah negara anggota NATO mengusir beberapa diplomat Rusia yang mencapai ribuan orang.
Dilansir dari Anadolu, dalam konferensi persnya di Sochi terkait pernyataan Perdana Menteri (PM) Belgia, Alexander de Croo, Zakharova menganggap penilaian bahwa 'ratusan' diplomat Rusia diusir dalam beberapa waktu terakhir terlalu 'rendah.
"Kenapa dia sangat polos... Dalam beberapa tahun terakhir, mungkin totalnya ribuan. Ini bukan dalam jumlah tunggal, mereka usir, kami kirim yang baru, mereka memulangkannya kembali, atau tidak memberikan visa. Saya kira sudah lebih dari seribu," kata Zakharova, dikutip dari ANTARA, Kamis (7/3/2024).
Jubir Kemlu Rusia itu mengungkapkan, kerap kali diplomat Rusia diusir dalam jumlah puluhan, yang bertambah besar mengingat NATO memiliki lebih dari 30 anggota.
"Memang benar, selama beberapa tahun terakhir, diplomat kami seperti pemicu (kemarahan). Tampaknya mereka bekerja dengan baik," ujarnya.
Moskow menghadapi banyak pengusiran personel diplomatiknya di seluruh Eropa sejak 2018, ketika Inggris menuding Moskow mendalangi peracunan mantan agen ganda Sergey Skripal beserta putrinya, Yulia.
Inggris juga meminta negara-negara mitranya untuk menunjukkan solidaritas dengan mengusir diplomat Rusia.
Penulis: Kaorie Zeto Hapki
Editor: Khalied Malvino
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino