Pantau - Mata uang Yen Jepang sempat melemah di kisaran 158 terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang menandai level terendah baru dalam 34 tahun terakhir. Alhasil, banyak wisatawan asing yang merasa diuntungkan di momen tersebut sehingga mereka berbondong-bondong datang ke negara matahari terbit itu.
Dikutip dari NHK News, Sabtu (27/4/2024), seorang turis yang tidak disebutkan namanya mengaku bahwa momen melemahnya yen membuatnya mudah untuk berbelanja dan mengunjungi banyak tempat di Jepang.
Berbanding terbalik dengan turis asing, pasangan suami istri (pasutri) asal Jepang berstatus menikah yang kini tinggal di Hawaii mengaku mengalami masa sulit saat mata uang yen melemah.
“Saya sangat ingin bepergian ke luar negeri, tetapi sekarang tidak semudah itu. Kami terkadang melewatkan sarapan dan hanya makan siang, untuk menghemat biaya makan,” katanya kepada NHK.
"Dan terkadang sarapan kami adalah makanan instan yang kami bawa dari Jepang. Jika harganya sedikit lebih baik, perjalanan kami akan jauh lebih mudah,” sambungnya.
[Sumber: NHK World]
- Penulis :
- Abdan Muflih