
Pantau - Pria bersenjata tak dikenal menyerbu jemaah masjid di Afghanistan barat. Juru bicara pemerintah melaporkan, 6 korban tewas pascainsiden penyerbuan tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri (Jubir Kemendagri) Afghanistan, Abdul Mateen Qani mengatakan, pada Senin (29/42024) sekitar pukul 21.00 waktu setempat 'seorang bersenjata tak dikenal menembaki jamaah sipil di sebuah masjid' di distrik Guzara, Provinsi Herat.
“Enam warga sipil menjadi martir dan satu warga sipil terluka,” tulisnya di platform media sosial X, dikutip Pantau.com, Selasa (30/4/2024).
Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah Afghanistan juga melaporkan, jumlah korban tewas sama dalam serangan itu, yang terjadi di sebuah distrik di selatan ibu kota provinsi, Kota Herat.
Saluran media lokal Taliban, Tolo melporkan, masjid tersebut milik komunitas Syiah di Afghanistan. Walaupun belum ada kelompok yang mengaku dan bertanggungjawab, cabang regional ISIS merupakan ancaman keamanan terbesar di Afghanistan kerap menargetkan komunitas Syiah.
Serangan terkenal terkait ISIS pasca-kekuasaan Taliban sejak 2022, ketika ada 53 korban, termasuk 46 anak dan perempuan tewas dalam bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan.
Para pejabat Taliban turut menyalahkan ISIS atas serangan di lingkungan Syiah di Kabul, ibu kota negara tersebut.
Laporan Dewan Keamanan (DK) PBB dirilis pada Januari 2024 mengungkap ada penurunan serangan ISIS di Afghanistan lantaran 'upaya kontra-terorisme yang dilakukan Taliban'.
Namun laporan tersebut mengatakan bahwa ISIS masih memiliki rekrutmen 'substansial' di negara tersebut. Juga disebutkan bahwa kelompok militan tersebut memiliki 'kemampuan untuk menebar ancaman ke wilayah dan sekitarnya'.
Sebelumnya, cabang ISIS yang tersebar di Afghanistan, Pakistan dan Asia Tengah mengaku bertanggung jawab atas serangan bulan Maret di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, Rusia yang menewaskan lebih dari 140 orang. Ini merupakan serangan paling mematikan di Rusia dalam dua dekade terakhir.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino