
Pantau - Sebuah video memperlihatkan seorang siswa yahudi dipukul oleh teman sekelasnya di luar sebuah sekolah menengah di Kanada dalam apa yang disebut sebagai serangan antisemite atau kebencian terhadap Yahudi, pada Selasa (30/4.2024).
Shaked Tsurkan, merupakan seorang warga negara Israel-Kanada telah mengidentifikasi penyerangnya sebagai siswa Muslim berusia lanjut yang diduga mengancamnya pada hari sebelum di sekolah mengenah Leo Hayesdi Fredericton, di provinsi New Brunswick, Kanada, menurut Canadian Jewish News (CJN).
Sebuah video dugaan penyerangan yang dipostin di media social menunjukkan seorang siswa yang mengenakan hodie merah muda berlari ke arah Tsurkan dari belakang, lalu menjambak rambutnya serta memukul ke arahnya di tempat parkir jauh dari halaman sekolah.
Klip tersebut menunjukan Tsurkan diseret ke tanah sambil mengalami pemukulan berulang-kali ke area wajah dan tubuhnya, sementara beberapa orang yang melihat kejadian tersebut justru menonton dengan santai.
Seorang pria yang melihat kejadian tersebut segera menghampiri pasangan itu dan menghentikan perkelahian, Tsurkan dilaporkan menderita mata hitam, beberapa luka, goresan, dan memar.
Dia mengatakan penyerangnya diskors dari sekolah selama lima hari, menurut publikasi tersebut.
Ketika siswa tersebut kembali dari skorsing, Tsurkan disarankan untuk menggunakan kamar kecil guru, tetap berada di dalam gedung sekolah pada siang hari dan tidak berjalan sendirian.
“Saya ingin sekolah tahu (apa yang terjadi) tidak baik-baik saja,” katanya kepada CJN, dikutip New York Post, Sabtu (18/5/2024).
“(Sekolah) masih mengatakan itu salahku kalau aku pergi keluar.” katanya.
“Mereka menyalahkan saya atas apa yang terjadi.” lanjutnya.
“Kami mengetahui adanya tindakan kekerasan yang terjadi di antara sejumlah kecil siswa dari Leo Hayes High School,” juru bicara Anglophone School District West, Paul MacIntosh, mengatakan kepada National Post.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Khalied Malvino