Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Duh, Remaja Ini Habisi Nyawa Teman Sosmed Lantaran Cintanya Ditolak

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Duh, Remaja Ini Habisi Nyawa Teman Sosmed Lantaran Cintanya Ditolak

Pantau.com - Remaja berusia 16 tahun terbang sejauh 3.900 mil untuk menemui perempuan yang dia kenal secara online, kemudian membunuh perempuan karena menolaknya.

Seperti dilansir Metro, Senin (22/10/2018), Kirill Volsky (16) membuang bagian tubuh Kristina Khamrayeva ketempat sampah dan saluran air.  Kristina (16) dilaporkan hilang selama dua bulan. Pejabat lokal menemukan kebenaran setelah Krill diintrogerasi menggunakan detektor kebohongan. 

Pada Agustus, remaja laki-laki  tersebut berbohong kepada ibunya akan berpergian dengan seorang teman sekolahnya.  Kirill menggunakan uang tabungannya untuk terbang melintasi Rusia, dari Khabarovsk ke Moskow untuk menemui Kristina, yang ia kenal di grup anime media sosial.

Ia mengatakan kepada Kristina, dirinya sedang mengunjungi kota itu dengan sang ibu untuk datang ke pernikahan teman keluarganya.

Baca juga: Video Murid Menodongkan Senjata ke Kepala Guru Picu Kemarahan Warga Perancis

Keduanya bertemu beberapa kali, tetapi Kirill cemburu karena Kristina tidak menghabiskan cukup waktu bersamanya. 

Ibu Kirill, Olga mengatakan, ia memberitahu bahwa ia ingin menikah dengan Kristina setelah ia menyelesaikan wajib militernya. Namun, Kristina menolaknya.

Menurut kepolisian setempat, Kirill menikam Kristina di apartemen yang ia sewa di Moskow. Setelah memotong tubuh dan membuang bagian tubuh korban, Kirill meminta bantuan saudaranya agar ia bisa kembali kerumah.

Menurut Russian, ia melakukan panggilan video dengan ibunya. Dalam video itu, Kirill terlihat menangis.

Baca juga: Pertama Kali Terekam Kamera, 'Monster Ayam Tanpa Kepala' di Samudera Selatan

Pencarian besar-besaran dilakukan untuk Kristina, dengan poster orang hilang yang menginformasikan ciri-ciri fisik Kristina yang terakhir terlihat apada 26 Agustus lalu.

Dalam penyelidikan, Kirill membantah ia telah melakukan kesalahan. Namun, ketika ia dipulangkam dari Moskow, detektif menggunakan detektor kebohongan kepada dirinya.

Ia mengaku telah membunuh Kristina dan memberitahu di mana jasadnya ia buang. Namun, tidak ada bagian tubuh Kristina yang ditemukan.

Meski demikian, Kirill kini menghadapi persidangan dan ibunya telah setuju untuk hukuman yang dijatuhi atas perbuatan anaknya tersebut.

Penulis :
Noor Pratiwi