Pantau - Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer memperoleh dukungan Gedung Putih untuk bertindak menjembatani kepemimpinan antara Amerika Serikat (AS) dan Eropa, sekaligus menegaskan bahwa Inggris tetap berkomitmen penuh terhadap dukungannya yang bernilai miliaran poundsterling untuk Ukraina.
Dalam langkah yang berani, PM dari Partai Buruh itu bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela pertemuan KTT NATO di Washington, DC, AS, untuk menyampaikan kebutuhan mendesak bagi semua pemimpin untuk mengirim pesan tegas kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Starmer menekankan kepada Zelenskyy bahwa angkatan bersenjata Ukraina memiliki otonomi untuk mengerahkan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris sesuai dengan hukum humaniter internasional dan untuk tujuan pertahanan. Sikap ini tidak menghalangi kemungkinan Kiev menggunakan senjata berpemandu presisi untuk menyerang target di dalam Rusia.
Menanggapi kekhawatiran tentang potensi pembalasan Rusia terhadap Inggris, Menteri Keamanan Dan Jarvis menekankan perlunya kehati-hatian yang maksimal tetapi menekankan prioritas bekerja sama dengan sekutu NATO untuk memastikan bahwa Ukraina menerima dukungan material yang diperlukan untuk mempertahankan diri dari invasi ilegal Rusia.
Lebih jauh lagi, Partai Buruh Inggris menawarkan komitmen tegas untuk menaikkan anggaran pertahanan menjadi 2,5 persen dari PDB setelah ekonomi memungkinkan, bergantung pada hasil tinjauan strategis yang baru diumumkan.
Selama kunjungannya yang berdampak ke Washington, Perdana Menteri mengambil kesempatan untuk menegaskan kembali dan memperkuat aliansi, termasuk dengan sekutu kiri-tengah Jerman Olaf Scholz, saat Pemerintah berupaya membentuk hubungan pasca-Brexit baru dengan Uni Eropa.
Presiden Biden menyatakan keyakinannya pada peran penting Inggris, dengan menyatakan, "Saya melihat Anda sebagai simpul yang mengikat aliansi transatlantik, semakin dekat Anda dengan Eropa. Kami tahu di mana Anda berada, Anda tahu di mana kami berada."
Di tengah kualifikasi Inggris yang menggembirakan untuk final Euro 2024, Presiden dengan jenaka memuji Perdana Menteri, dengan mengatakan, "Itu semua karena Perdana Menteri."
Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah sepak bola akan pulang, Sir Keir dengan percaya diri menjawab, "Sepertinya begitu."
Sumber: The Standart
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Muhammad Rodhi
