Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

30 Warga Sipil Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

30 Warga Sipil Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel
Foto: Pasukan Israel menahan seorang warga Palestina atas tuduhan mencoba melakukan 'serangan pisau' di Hebron, Tepi Barat. (Getty Images)

Pantau - Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan setidaknya 30 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel dalam serangan militer di  wilayah pendudukan Tepi Barat.

Melalui pernyataan bersama komisi tersebut, penggerebekan dilaporkan menargetkan kota Ramallah, Yerusalem, Hebron, Qalqilya, Tulkarm, Jenin, dan Jericho.

“Para tahanan menjadi sasaran penganiayaan, pemukulan parah, dan ancaman terhadap keluarga mereka, selain tindakan sabotase dan penghancuran rumah warga yang meluas,” kata pernyataan itu, dikutip Senin (15/7/2024).

Penangkapan warga terbaru tersebut menjadikan jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober 2023 menjadi 9.655 orang, menurut data Palestina.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 38.600 korban sejak 7 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza mendata bahwa setidaknya 574 warga Palestina, termasuk 136 anak-anak telah tewas dan hampir 5.350 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan.

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah di Jalur Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Sumber : Anadolu-OANA

Penulis :
Khalied Malvino