HOME  ⁄  Internasional

Tuntut Presiden Mundur, Polisi Nairobi Tembakkan Gas Air Mata ke Demonstran

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Tuntut Presiden Mundur, Polisi Nairobi Tembakkan Gas Air Mata ke Demonstran
Foto: Seorang demonstran mengibarkan bendera Kenya saat gas air mata ditembakkan sepanjang demonstrasi di Nairobi, Selasa (16/7/2024) waktu setempat. (Getty)

Pantau - Polisi di ibu kota Kenya, Nairobi, menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa antipemerintah yang menuntut Presiden William Ruto untuk mundur. Para demonstran menyerukan "penutupan total" negara tersebut.

Puluhan orang tewas sejak protes, yang awalnya menentang usulan kenaikan pajak, dimulai sebulan lalu.

Ruto telah membatalkan rencana kenaikan pajak tersebut, tetapi para demonstran menuduh pemerintah melakukan kesalahan tata kelola, korupsi, dan pembunuhan terhadap pengunjuk rasa.

Para pemuda bersenjatakan pentungan berjaga di luar tempat usaha mereka di kawasan pusat bisnis ibu kota, yang merupakan pusat demonstrasi anti-pemerintah sebelumnya.

Di Kitengela, sebuah kota di pinggiran selatan ibu kota, sekitar 200 pengunjuk rasa membakar ban dan meneriakkan "Ruto harus pergi" dan "Berhenti membunuh kami", menurut wartawan Reuters.

Para demonstran di kota pesisir Mombasa berbaris sambil melambaikan daun palem, sebagaimana ditunjukkan rekaman media Kenya.

Sumber: Aljazeera

Penulis :
Khalied Malvino