
Pantau - Raja Inggris, Charles, dalam pidatonya pada Rabu (17/7/2024) waktu setempat, menjanjikan sebuah pemerintahan yang berfokus untuk membantu masyarakat dan memperbaiki ekonomi.
Dalam sebuah upacara, Charles membacakan undang-undang yang menjadi prioritas pemerintah setelah Partai Buruh pimpinan Starmer memenangkan suara mayoritas pada pemilihan umum bulan ini.
Paket yang terdiri dari lebih dari 35 rancangan undang-undang ini akan berfokus pada pertumbuhan ekonomi, mempermudah pembangunan rumah dan menciptakan lapangan kerja.
Pidato raja, yang ditulis oleh pemerintah, juga mencoba untuk memberikan warna baru dalam politik Inggris, dengan mengedepankan pelayanan daripada kepentingan pribadi.
“Pemerintahan saya akan melayani negeri ini,” ujar Charles, yang mengenakan jubah merah putih dan mahkota Kerajaan Inggris.
“Pemerintahan saya akan fokus pada keamanan, keadilan dan kesempatan untuk semua.”
Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer memenangkan suara mayoritas besar di parlemen pada 4 Juli, menjadikannya pemimpin paling kuat sejak Tony Blair.
Namun, dia menghadapi banyak tantangan, termasuk meningkatkan layanan publik.
Dalam sebuah pidato membahas undang-undang baru, Starmer menyebutkan para politisi harus melayani publik, bukan hanya diri mereka sendiri.
Namun ia juga mewanti-wanti para pendukungnya bahwa pemerintahan Partai Buruh yang baru tidak bisa memperbaiki masalah yang dihadapi Inggris dalam semalam.
“Membangun kembali negara kita tidak akan terjadi dalam semalam. Tantangan yang kita hadapi membutuhkan tekad yang kuat, kerja yang sabar dan solusi yang serius,” tulisnya.
“Kami akan membuka pertumbuhan dan mengendalikan Inggris, membuka lembaran baru atas ketidaktanggungjawaban ekonomi dan ketidakmampuan yang meluas dalam menghadapi masa depan yang kita lihat di bawah pemerintahan Konservatif.”
- Penulis :
- Khalied Malvino