
Pantau.com - Penasihat Presiden Turki memberi perkembangan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Ia mengatakan pada Jumat (2/11/2018), tubuh Khashoggi langsung dilenyapkan setelah ia dibunuh dan dimutilasi di gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Ia juga mengatakan bahwa tubuh Khashoggi langsung dilenyapkan menggunakan cairan asam.
"Kita sekarang melihat itu tidak hanya dimutilasi, mereka menyingkirkan tubuh itu dengan mencampurkan cairan asam," ucap Penasihat Erdogan Yasin Aktay kepada Hurriyet.
"Menurut info terbaru yang saya dapat, mereka memotong jenazah itu agar mudah menyingkirkannya," ucap Aktay.
Kepala Jaksa Penuntut Turki Irfan Fidan mengatakan, Khashoggi langsung dicekik setalah ia masuk ke dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
"Pelaku ingin memastikan tidak ada sisa-sisa tubuh Khashoggi yang bisa ditemukan. Itu pernyataan jaksa penuntut yang bisa dipahami," ucap Aktay, seperti dikutip AFP, Jumat (2/11/2018).
Baca juga: AS: Mohammed bin Salman Sepelekan Kasus Khashoggi
Pembunuhan Khashoggi merupakan kejahatan. Namun, memutilasi dan meleyapkan tubuhnya merupakan kejahatan yang sangat serius.
Pejabat Turki mengatakan, bukti biologis itu memperkuat teori bahwa tubuh Khashoggi langsung dilenyapkan, mereka bahkan tidak menguburnya.
Media Turki mewartakan, otoritas Saudi tidak mengizinkan kepolisian melakukan penyelidikan di lubang yang terletak di rumah Konjen Saudi. Namun, Saudi mengizinkan untuk mengambil sampel air untuk dianalisis.
Sebelumnya, Saudi menyatakan Khashoggi telah keluar dari gedung Konsulat Saudi dan membantah mengetahui keberadaan wartawan tersebut. Namun, akhirnya Saudi menyatakan bahwa Khashoggi telah tewas dan dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Kasus Khashoggi membuat renggang hubungan antara Saudi dengan Amerika Serikat, terutama Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyatakan jajarannya membutuhkan waktu beberapa pekan sebelum memutuskan apakah bakal menjatuhkan sanksi kepada Saudi.
Baca juga: Ogah Pikirkan Kasus Khashoggi, Trump Keluarkan Pernyataan Mengejutkan untuk Arab Saudi
- Penulis :
- Noor Pratiwi