
Pantau - Bangladesh mengusulkan komite pengendalian banjir bersama India menyusul bencana di kedua negara tersebut.
“Jika komite tingkat tinggi ini dibentuk, komite ini akan bertemu ketika terjadi situasi banjir yang parah dan kedua negara akan bekerja sama untuk menangani situasi banjir tersebut,” ujar Shafiqul Alam selaku Sekretaris Pers Muhammad Yunus, yang memimpin pemerintahan transisi Bangladesh, melansir Anadolu, Sabtu (24/8/2024).
Dia menuturkan, hal ini akan seperti perjanjian keamanan perbatasan yang sudah ada di antara kedua negara. Ditambahkannya, Yunus mengajukan proposal ini pada pertemuan dengan Komisaris Tinggi India di Dhaka.
Banjir besar telah melanda India bagian timur laut dan Bangladesh bagian timur. Pihak berwenang Bangladesh mengungkapkan, ketinggian air di sungai Gumti dan Muhuri telah meningkat setelah pintu air dibuka di Danau Dumber di Tripura.
Komisaris Tinggi India menyebut, situasi banjir di Tripura “belum pernah terjadi sebelumnya” dan ketinggian air sangat tinggi sehingga meluap ke Bangladesh.
Baca juga: Hujan Deras di India Picu Banjir-Tanah Longsor
Namun, penasihat informasi Bangladesh, Nahid Islam, pada Kamis (22/8/2024) dengan tegas menyatakan, India bertindak dengan cara yang tidak manusiawi dengan melepaskan air dari sungai-sungainya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Dhaka.
New Delhi dengan tegas membantah melepaskan air dari bendungan. Bangladesh dan India berbagi perairan dari setidaknya 54 sungai, dengan bagian hulu berada di India.
Banjir telah merenggut 13 nyawa di Bangladesh timur, dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi.
Sekretaris Kementerian Penanggulangan Bencana dan Bantuan Bangladesh, Md. Kamrul Hasan membeberkan kepada para wartawan pada Jumat (23/8/2024) bahwa banjir yang parah ini telah berdampak pada sekitar 4,5 juta orang di 11 wilayah timur.
Kantor meteorologi telah memperkirakan bahwa curah hujan yang sedang berlangsung akan terus berlanjut selama 72 jam ke depan, dengan intensitas yang diperkirakan akan menurun setelah tanggal 26 Agustus.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino