
Pantau - Hujan deras di negara bagian Tripura di timur laut India mengakibatkan banjir dan tanah longsor, memaksa lebih dari 65.000 orang mengungsi dari rumah mereka dan menewaskan 23 orang.
Tayangan di televisi menunjukkan para personel militer bersiaga di atas kapal penyelamat, sementara mobil-mobil dan bus-bus terdampar di jalan-jalan yang terendam air setinggi lutut.
“Pada pagi ini, sebagian besar sungai mengalir di bawah batas kritis,” ujar salah satu petugas, Suman Deb, meskipun intensitas hujan telah berkurang sejak Kamis (22/8/2024) malam.
“Namun, sungai Gomti masih terus mengalir di atas tanda bahaya,” kata Deb, mengacu pada sungai utama negara bagian ini, yang mengalir melalui distrik Comilla di negara tetangga Bangladesh hingga bermuara di Teluk Benggala.
Baca juga: 80 Ribu Warga China Dievakuasi Pascahujan Deras Picu Banjir Bandang
Sekitar 1,7 juta orang terkena dampak bencana ini, dengan 450 kamp didirikan untuk membantu mereka. Infrastruktur, tanaman, hingga ternak juga rusak.
Sebagian besar kematian disebabkan oleh tanah longsor, meskipun beberapa di antaranya karena longsornya dinding lumpur dan tenggelam.
Angkatan Darat India mengatakan bahwa lebih dari 80 personilnya bergabung dalam upaya penyelamatan, menyelamatkan 334 orang dari banjir yang terus meningkat.
Di Bangladesh, sungai Gomti menjebol sebuah tanggul pada hari Kamis, membanjiri sedikitnya 15 desa dan membuat ratusan keluarga mengungsi.
Baca juga: Hujan Deras 48 Jam Picu Banjir Bandang di Pakistan, 35 Orang Tewas
Beberapa warga di Dhaka menuturkan, banjir disebabkan dibukanya pintu-pintu bendungan di India. New Delhi membantah pernyataan tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India menekankan, adalah salah untuk menyebut banjir disebabkan air yang dilepaskan dari Bendungan Dumbur di Tripura, Gomti.
Ruas jalan yang terputus di beberapa distrik di Bangladesh menyulitkan untuk berkeliling untuk menyelamatkan warga.
Arus banjir yang kuat mengalir melalui distrik Feni, Moulvibazar, dan Noakhali, di mana jalan-jalan tergenang dan masyarakat diselamatkan dengan tali.
Baca juga: 49 Korban Tewas Pascahujan Deras Picu Banjir-Tanah Longsor di India
“Saya belum pernah melihat banjir seperti ini seumur hidup saya,” kata penduduk Noakhali, Mohammad Alam.
Lebih dari 75.000 korban dibawa ke tempat pengungsian di daerah-daerah yang dilanda banjir, dengan bantuan militer dan penjaga perbatasan, kata pihak berwenang.
Sumber: Alarabiya
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino