Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Transgender Pertama yang Menjadi Queen Guard Tersangkut Kasus Pelanggaran Serius Etika Militer

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Transgender Pertama yang Menjadi Queen Guard Tersangkut Kasus Pelanggaran Serius Etika Militer

Pantau.com - Chloe Allen, yang resmi diakui sebagai wanita pertama Angkatan Darat Inggris dilaporkan atas dugaan pelanggaran etika serius seorang tentara..

Melansir RT, Senin (5/11/2018), Allen sendiri adalah seorang transgender yang melakukan operasi pada 2016 lalu. Chloe Allen (26) yang bergabung dengan resimen Scots Guards pada tahun 2012 dengan nama kelahirannya Ben Allen.

Untuk diketahui, pelaporan pelanggaran etika itu dilakukan oleh prajurit AD Inggris, Sersan Mark Gray. Pasalnya, Chloe dianggap merusak rumah tangganya.

Baca juga: Queens Guard Pertama yang Mengenakan Turban Ini Terancam Dipecat

Dalam surat cerainya, Mark mengatakan bahwa ia telah mencium hubungan terlarang itu antara Chloe dengan Sophie.

"Keakraban berlebihan dengan pasangan, mitra sipil, atau mitra dari personel Layanan lainnya. Sanksi untuk pelanggaran berkisar dari tugas tambahan dan penghapusan hak istimewa bagi orang yang dinyatakan bersalah, untuk keluar dari resimen," katanya yang tertuang dalam surat perceraian.

Baca juga: Viral! Tanpa Aba-aba, Wanita Ini Dihantam 'Queens Guard' hingga Terpelanting

Gray percaya bahwa dia telah menjadi korban perlakuan istimewa Allen. "Mark sedih dan merasa Chloe mempermainkannya dengan berselingkuh dengan Sophie," kata seorang sumber di Scots Guards.

"Seandainya Mark menikah dengan istri penjaga lain, dia akan dituduh melanggar peraturan disiplin dan berada dalam masalah besar, sedangkan tidak ada yang terjadi pada Chloe meskipun dia berselingkuh dengan istri Mark.

Penulis :
Widji Ananta