
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Vietnam Tô Lâm di Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/9/2024). Pada kesempatan itu, Prabowo menyatakan Indonesia siap membantu Vietnam untuk penanggulangan bencana Topan Yagi.
"Indonesia siap membantu dalam kapasitas apa pun yang mungkin dibutuhkan. Saya berharap mereka yang tertimpa musibah diberi kekuatan agar bisa segera memulai proses pemulihan," kata Prabowo seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Susu Ikan bakal jadi Menu Makan Gratis Prabowo? Berikut Deretan Faktanya
Dia pun menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia kepada Presiden Vietnam.
"Kami menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dan kerusakan akibat musibah bencana Topan Yagi di Vietnam pada tanggal 7 September 2024," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Topan Yagi menerjang wilayah utara Vietnam termasuk Hanoi pada 7–12 September 2024. Topan Yagi menjadi badai terkuat 30 tahun terakhir, mengingat badai itu membawa angin berkecepatan hampir 150 kilometer per jam.
Data dari otoritas setempat per 12 September 2024, Topan Yagi menyebabkan 199 orang meninggal dunia, 800 orang luka-luka, dan 128 orang dilaporkan hilang. Kemudian, banyak bangunan, jembatan, dan infrastruktur penting rusak akibat diterjang badai itu.
Bahas Kerja Sama Sektor Pertahanan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Vietnam. Prabowo akan bertemu dengan Presiden Vietnam To Lam untuk membahas kerja sama di sektor pertahanan.
Prabowo juga akan bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam Tran Thanh Man dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.
"Dalam kunjungan resmi ini Menhan Prabowo diagendakan akan bertemu dengan sejumlah pimpinan tinggi Vietnam yaitu Presiden Vietnam To Lam, Ketua Majelis Nasional Vietnam Tran Thanh Man, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh," tulis Biro Humas Kemhan.
Pertemuan Prabowo dengan para pimpinan negara Vietnam ini akan membahas kerja sama di berbagai sektor termasuk pertahanan. Kemhan berharap melalui pertemuan ini, kerja sama bilateral Indonesia dan Vietnam akan semakin kuat dan peluang kerja sama strategis antara kedua negara juga semakin meningkat.
"Melalui pertemuan ini kerja sama bilateral Indonesia dan Vietnam diharapkan akan semakin kuat dan peluang kerja sama strategis antara kedua negara juga semakin meningkat," tulis Biro Humas Kemhan soal kunjungan Prabowo ke Vietnam.
- Penulis :
- Ayuningtyas