Pantau - Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dan tidak menerima peringatan dini terkait serangan udara yang dilakukan oleh tentara Israel (IDF) ke markas utama gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah. juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, pada Jumat (27/9/2024).
"Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara melalui telepon hari ini dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant," kata Singh dalam konferensi pers.
Baca Juga: Komandan Hizbullah Gugur dalam Perang dengan Israel
"Amerika Serikat tidak terlibat dalam operasi ini, dan kami tidak mendapat peringatan awal." lanjutnya dengan tegas.
Sebelumnya, juru bicara IDF, Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah melancarkan serangan udara yang tepat sasaran ke markas Hizbullah yang terletak di Beirut.
Diketahui, Markas tersebut memang berada di bawah bangunan area permukiman di pusat daerah Dahiyeh.
Baca Juga: Hizbullah Akui Tembakkan Rudal ke Markas Mossad di Tel Aviv
Selain itu, stasiun televisi Al Arabiya melaporkan bahwa tentara Israel berusaha untuk melenyapkan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, namun upaya tersebut tidak berhasil.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
