
Pantau - Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem menyatakan< kelompok tersebut akan memilih pemimpin baru “sesegera mungkin.”
“Kami akan memilih sekretaris jenderal sesegera mungkin sesuai dengan struktur partai,” ungkap Qassem dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Senin (30/9/2024).
“Pilihannya akan mudah,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah gugur akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat lalu.
“Meskipun kehilangan beberapa pemimpin dan serangan terhadap warga sipil, kami akan terus menghadapi musuh Israel untuk mendukung Palestina dan membela Lebanon,” tegas Qassem.
“Kami menerapkan rencana alternatif yang telah disiapkan Nasrallah sebelum pembunuhannya,” imbuhnya.
Qassem membantah klaim Israel yang menyebut sekitar 20 komandan Hizbullah tewas akibat serangan yang menargetkan Nasrallah.
“Berlawanan dengan apa yang diklaim Israel, tidak ada pertemuan 20 pemimpin partai saat penargetan Nasrallah di pinggiran kota bagian selatan,” jelasnya.
Ditambahkannya, hanya komandan Hizbullah Ali Karaki, Kepala Pengawal Nasrallah Ibrahim Jazini, seorang ajudan bernama Samir Harb, dan Komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan yang hadir ketika serangan itu terjadi.
“Pertempuran ini masih panjang, semua opsi masih terbuka, dan kami akan menghadapi segala bentuk invasi darat Israel ke Lebanon,” tegasnya.
Sejak 23 September 2023, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah di seluruh Lebanon, menewaskan lebih dari 900 jiwa, serta melukai lebih dari 2.700 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas batas sejak dimulainya konflik di Jalur Gaza. Akibatnya, hampir 41.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Komunitas internasional pun mewanti-wanti serangan Israel di Lebanon berpotensi meningkatkan konflik di Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino