Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Polisi Swedia Selidiki Penembakan Dekat Objek Vital Israel di Gothenburg

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Polisi Swedia Selidiki Penembakan Dekat Objek Vital Israel di Gothenburg
Foto: Patroli polisi berada di lokasi penembakan di kantor perusahaan teknologi militer Israel, Elbit Systems, di Gothenburg, Kamis (10/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Kepolisian Swedia pada Kamis (10/10/2024) mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki penembakan di dekat sebuah fasilitas terkait Israel di kota Gothenburg.

Laporan dari lembaga penyiaran nasional menyebutkan, lokasi itu merupakan unit perusahaan elektronik pertahanan Israel, Elbit Systems.

Meski nihil laporan mengenai korban luka dalam insiden ini, pihak kepolisian menangkap satu tersangka anak remaja di lokasi kejadian. Penyelidikan awal terkait dugaan percobaan pembunuhan dan pelanggaran senjata serius pun resmi dibuka.

BACA JUGA: Polisi Denmark Selidiki Dua Ledakan di Dekat Kedubes Israel

Menurut informasi yang beredar, tersangka berusia di bawah 15 tahun, seperti dilaporkan lembaga penyiaran publik SVT dan media Swedia lainnya mengutip sumber anonim.

Seorang juru bicara kepolisian mengungkapkan, hingga kini hanya ada satu tersangka dan tak ada ancaman konkret terhadap target-target Israel lainnya di wilayah Gothenburg.

Kepolisian Swedia sebelumnya meningkatkan pengamanan di sekitar objek vital Israel dan komunitas Yahudi di negara Nordik tersebut.

BACA JUGA: Polisi Denmark Ringkus Tiga Pelaku Buntut Dua Ledakan di Dekat Kedubes Israel

Pada Mei lalu, petugas yang berpatroli mendengar suara tembakan dicurigai dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Stockholm, yang memicu kekhawatiran akan potensi ancaman.

Juru bicara kepolisian menolak merespons apakah Elbit Systems diyakini sebagai target dalam insiden ini. Hingga berita ini ditulis, Kedubes Israel di Stockholm juga belum memberikan tanggapan resmi.

Swedia mengalami peningkatan kekerasan terkait senjata api dalam beberapa tahun terakhir, yang sebagian besar dipicu konflik antar geng kriminal narkoba dan aktivitas ilegal lainnya. (REUTERS)

Penulis :
Khalied Malvino