
Pantau - Militer Israel mengumumkan pada Selasa (15/10/2024), telah melancarkan 200 serangan udara di seluruh Lebanon dalam 24 jam terakhir sebagai bagian dari eskalasi operasi militer terhadap Hizbullah.
Operasi militer Israel saat ini fokus di beberapa wilayah, termasuk Lembah Bekaa di timur, pinggiran Beirut, dan Lebanon selatan, yang memicu ketegangan dengan pasukan penjaga perdamaian PBB.
Hizbullah merespons dengan serangan balasan di al-Marj, Lebanon, di mana militer Israel tengah melakukan operasi. Belum ada laporan resmi mengenai korban dari serangan tersebut.
BACA JUGA: Israel Laporkan Serangan Roket Terbaru Hizbullah di Haifa
Menurut laporan Radio Militer Israel, Hizbullah juga meningkatkan penggunaan rudal balistik, termasuk dua serangan rudal darat-ke-darat yang menargetkan Kota Haifa. Akibat serangan itu, ribuan warga di Israel utara terpaksa mengungsi ke tempat perlindungan darurat.
Sebelumnya, Israel juga melancarkan serangan ke kota mayoritas Kristen Aitou di Lebanon utara, menewaskan sedikitnya 21 orang, menurut pejabat kesehatan Lebanon.
Eskalasi ini menambah ketegangan di kawasan, dengan konflik antara kedua pihak yang terus meluas dan meningkatkan kekhawatiran akan pecahnya perang regional. (Aljazeera)
- Penulis :
- Khalied Malvino