Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Zelenskyy Tuduh China Bantu Rusia Perpanjang Perang di Ukraina

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Zelenskyy Tuduh China Bantu Rusia Perpanjang Perang di Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat konferensi pers di sela-sela KTT Uni Eropa (European Union/EU)) di Brussel, Belgia, Kamis (17/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (17/10/2024) menuduh China membantu Rusia dalam memperpanjang konflik yang sedang berlangsung di negaranya, dengan mengutip “data intelijen yang jelas.”

“Sayangnya, kami menerima sinyal bahwa China masih aktif membantu Rusia untuk memperpanjang perang ini. Dan kami memiliki data intelijen yang jelas,” ungkap Zelenskyy dalam pertemuan Dewan EU di Brussel.

Dalam presentasi “rencana kemenangan” yang ia ajukan, Zelenskyy mendesak para pemimpin Eropa untuk membantu Ukraina melaksanakan rencana tersebut.

Zelenskyy menegaskan bahwa konflik ini bisa berakhir “paling lambat tahun depan” jika mereka mulai mengikuti “rencana kemenangan” sekarang. Rencana ini bertujuan untuk memperkuat tidak hanya Ukraina, tetapi juga seluruh komunitas Euro-Atlantik.

Baca juga: Invasi Rusia di Ukraina Bikin Zelenskyy Geram

“Rusia hanya akan menggunakan diplomasi ketika melihat bahwa mereka tidak dapat mencapai apa pun dengan kekuatan... Kita harus menciptakan kondisi yang tepat untuk mengakhiri perang ini,” tambah Zelenskyy.

Zelenskyy lalu memerinci “rencana kemenangan” yang untuk pertama kalinya diumumkan secara publik saat pidato di parlemen Ukraina sehari sebelumnya.

Rencana tersebut mencakup lima poin, yang pertama berkaitan dengan undangan resmi Kyiv untuk bergabung dengan NATO, dan tiga lampiran rahasia.

Poin-poin berikutnya mencakup pertahanan, pencegahan non-nuklir, ekonomi, dan keamanan pasca-konflik di wilayah Euro-Atlantik. Hingga saat ini, otoritas China belum memberikan komentar terkait pernyataan Zelenskyy. (Anadolu)

Penulis :
Khalied Malvino