
Pantau - Ukraina mulai mengevakuasi ribuan warga Kupiansk, kota strategis di timur laut Kharkiv, Jumat (18/10/2024).
Kota ini kembali direbut dari Rusia enam bulan setelah invasi besar-besaran Moskow pada 2022, namun kini dihantam serangan artileri mematikan dari pasukan Rusia yang semakin mendekat.
Sementara itu ,Gubernur Kharkiv, Oleg Sinegubov, mewanti-wanti kondisi di wilayahnya semakin kritis.
Baca juga: Rusia Peringatkan Israel Jangan Serang Fasilitas Nuklir Iran
“Kami tak bisa lagi menjamin listrik dan air bagi warga karena serangan terus-menerus," katanya.
Lewat video di Telegram, Sinegubov menyebut 10.000 orang harus dievakuasi secepat mungkin.
Kupiansk, yang sebelum perang berpenduduk hampir 30.000 jiwa, luluh lantak akibat serangan Rusia. Puluhan warga sipil dilaporkan tewas, dan banyak bangunan rusak parah.
Baca juga: Zelenskyy Tuduh China Bantu Rusia Perpanjang Perang di Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga meluncurkan “victory plan” pekan ini, memaparkan rencana ambisius untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Sementara itu, Rusia terus mendesak maju di wilayah timur Ukraina, merebut sejumlah kota dan desa kecil.
Pasukan Ukraina harus menghadapi krisis tenaga dan kelelahan di tengah tekanan yang semakin besar. (AFP/Al Arabiya)
- Penulis :
- Khalied Malvino