Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

PBB: Situasi di Gaza Semakin Memburuk "Genting dan Berbahaya"

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

PBB: Situasi di Gaza Semakin Memburuk "Genting dan Berbahaya"
Foto: Warga Palestina, yang mengungsi di kamp pengungsian Nuseirat akibat serangan Israel, menunggu dalam antrean untuk menerima makanan, yang didistribusikan oleh sebuah organisasi amal di Kota Gaza. (Getty)

Pantau - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (18/10/2024) memperingatkan bahwa situasi di Gaza Utara terus memburuk, menggambarkannya sebagai “genting dan berbahaya.

”PBB saat ini terus mendesak akses kemanusiaan segera ke wilayah Jabalia, yang sangat terdampak oleh konflik perang." ujar Juru Bicara OCHA Haq.

Mengutip laporan dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), juru bicara wakil PBB, Farhan Haq, menyatakan bahwa kondisi di wilayah tersebut sangat memprihatinkan, terutama bagi keluarga-keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah intensitas konflik yang meningkat.

Baca Juga: PBB: Nyaris 100 Persen Warga Gaza Terpuruk dalam Kemiskinan

"OCHA memperingatkan bahwa keterbatasan akses ke Jabalia dapat berakibat fatal," ujar Haq.

Dirinya menambahkan bahwa lembaga PBB tersebut telah mengajukan permohonan darurat kepada otoritas Israel untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil yang terjebak di bawah reruntuhan.

"Kami menunggu lampu hijau," lanjutnya, mengingatkan bahwa akses yang terlambat dalam insiden sebelumnya hanya memungkinkan evakuasi jenazah.

Haq mendesak otoritas Israel untuk segera memberikan akses yang aman, cepat, dan berkelanjutan ke Jabalia serta semua area di Gaza Utara, di mana bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Pakar PBB Desak Israel Izinkan Petani Palestina Panen Zaitun di Tepi Barat

Selain itu, Haq melaporkan adanya ketegangan yang terus meningkat antara tentara Israel dan Hizbullah di wilayah operasi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Haq mencatat bahwa misi tersebut telah mendokumentasikan 70 pelanggaran udara oleh Israel di wilayah udara Lebanon, yang merupakan rekor tertinggi sejak Oktober 2023.

PBB terus mendesak semua pihak untuk menghormati hak asasi manusia dan memberikan akses penuh bagi bantuan kemanusiaan agar dapat menjangkau warga yang sangat membutuhkan di wilayah konflik.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki
Editor :
Kaorie Zeto Hapki