HOME  ⁄  Internasional

UE-PBB Desak Diakhirinya Ketegangan di Jalur Gaza

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

UE-PBB Desak Diakhirinya Ketegangan di Jalur Gaza

Pantau.com - Uni Eropa dan PBB mendesak segera diakhirinya ketegangan yang meningkat di Jalur Gaza pada Senin (12 November 2018).

Juru bicara bagi Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Federica Mogherini mengatakan, peningkatan kerusuhan di Jalur Gaza dan sekitarnya selama beberapa jam belakangan sangat mengerikan.

Juru bicara Maja Kocijanjcic menyebut penembakan roket secara membabi-buta dan tindakan lain seperti menyerang warga sipil tak bisa diterima. Ia mendesak agar semua bentuk kekerasan dihentikan.

"UE mendesak kedua pihak agar mundur dan menghindari tindakan lebih lanjut yang akan meningkatkan kerusuhan, membahayakan nyawa warga sipil, dan membahayakan upaya baru-baru ini untuk meredakan ketegangan," kata Maja.

Baca juga:Gaza Kembali Panas. Jet Israel Hancurkan Stasiun TV Milik Militan Hamas

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga berbicara mengenai Jalur Gaza di dalam wawancara dengan media Prancis, France24. Guterrs mengatakan, situasi sangat mengkhawatirkan, penderitaan rakyat di jalur Gaza tak terperikan, demikian laporan Kantor Berita Anadolu.

Pemimpin PBB tersebut mengatakan ketegangan di Jalur Gaza harus diredam sesegera mungkin, dan memperingatkan bahwa tidak dihentikan, itu dapat berubah menjadi tragedi besar.

Jet tempur Israel pada Senin (12 November 2018) menyerang beberapa posisi di seluruh Jalur Gaza, yang menghadapi blokade, sebagai reaksi atas penembakan roket dari Jalur Gaza ke Israel Selatan.

Tiga orang Palestina gugur dalam serangan Israel itu, sementara sembilan lagi cedera, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.

Satuan artileri di dekat zona penyangga Israel-Jalur Gaza dilaporkan telah menyerang pusat kegiatan rakyat Palestina di bagian tengah Jalur Gaza, selain posisi kelompok perlawanan di Kota Kecil Jabalia dan Kota Deir Al-Balah.

Sementara itu helikopter dilengkapi dengan senjata milik Israel juga dilaporkan menyerang beberapa posisi di Jalur Gaza Selatan.

Di dalam satu pernyataan bersama, faksli perlawanan Palestina mengumumkan mereka telah mulai menembakkan roket ke Israel Selatan sebagai tanggapan atas penyerbuan militer Israel ke dalam wilayah Jalur Gaza Selatan pada malam hari sebelumnya.

Pada Senin malam, militer Israel menyatakan telah merekam penembakan sedikitnya 200 roket dari Jalur Gaza, termasuk 60 yang dikatakannya dicegat oleh sistem pertahanan Israel Iron Dome, sementara yang lain jatuh di tanah kosong.

Akibat serangan tersebut, 19 orang Israel terluka dan satu orang tentara berada dalam kondisi serius.

Baca juga: Begini Penampakan Serangan 300 Roket Palestina ke Wilayah Israel

Penulis :
Noor Pratiwi