
Pantau - Tiga tentara Angkatan Darat Lebanon tewas dalam serangan udara Israel saat berupaya mengevakuasi korban luka akibat serangan sebelumnya di wilayah selatan Lebanon, Kamis (24/10/2024).
Insiden ini merupakan salah satu serangan paling mematikan yang menargetkan tentara Lebanon dalam empat hari terakhir.
"Musuh Israel menyerang personel tentara Lebanon di sekitar desa Yater, Bint Jbeil, di selatan, ketika mereka melakukan operasi evakuasi korban, menyebabkan tiga martir, termasuk seorang perwira," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Angkatan Darat Lebanon.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak militer Israel belum merespons terkait serangan terbaru tersebut.
Baca juga: Lebanon Kirim 25 Rudal ke Utara Israel Hanya dalam 2 Menit!
Sebelumnya, pada Minggu (20/10/2024), serangan udara Israel menewaskan tiga tentara Lebanon saat kendaraan militer mereka menjadi sasaran di selatan Lebanon.
Sejak September 2024, Israel melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon dengan dalih menargetkan Hizbullah, di tengah meningkatnya ketegangan lintas perbatasan antara Israel dan kelompok tersebut setelah serangan brutal Israel di Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Lebanon, lebih dari 2.574 orang tewas dan lebih dari 12.000 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.
Konflik semakin meluas pada 1 Oktober 2024, kala Israel memulai serangan darat ke wilayah selatan Lebanon, memperburuk situasi yang sudah memanas di kawasan tersebut. (Anadolu)
Baca juga: Hizbullah Ngaku Serang Pasukan Israel dan Rumah Netanyahu!
- Penulis :
- Khalied Malvino