
Pantau.com - Pemerintah Malaysia mendukung perdamaian di Laut China Selatan dengan tidak meningkatkan ketegangan sengketa di wilayah tersebut.
"Kami sepakat tentang cara untuk tidak meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan," kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di sela-sela pertemuan puncak ke 33 ASEAN di Singapura pada Kamis, (15/11/2018).
Baca juga: Bicara di ASEAN Meeting 18, Wiranto Singgung Soal Sengketa Laut China Selatan
Cara tidak meningkatkan ketegangan antara lain tidak membawa kapal perang, kebebasan pelayaran di Laut China Selatan serta jaminan keamanan penerbangan di laut bersengketa itu.
"Kami memahami perlunya kebutuhan akan keamanan. Kebutuhan akan keamanan dapat diselesaikan dengan kapal patroli sederhana," kata Mahathir Mohammad.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN dan Kementerian Luar Negeri Jose Tavares meyakini pembicaraan awal tentang kode etik di Laut China Selatan dapat diselesaikan pada 2019.
"Negara anggota ASEAN menyepakati naskah tunggal perundingan untuk Laut China Selatan dan saat ini dalam proses membaca pertama naskah itu," kata Jose Tavares di sela-sela temu puncak ke-33 ASEAN di Singapura pada Rabu.
Baca juga: Duterte Kecam Kegiatan Latihan Militer di Laut China Selatan
Kesepakatan itu menunjukkan bahwa negara anggota ASEAN memiliki pandangan sama, sehingga akan mempermudah perundingan dengan China. Kami percaya bahwa perundingan akan berjalan lancar," kata Jose Tavares.
Rincian rancangan naskah tunggal untuk perundingan Laut china selatan itu diselesaikan dalam rangkaian pertemuan puncak ke 33 ASEAN dan Pertemuan Terkait di Singapura.
- Penulis :
- Noor Pratiwi