
Pantau - Kelompok militan Palestina Jihad Islam yang bersekutu dengan Hamas merilis video pada Rabu (13/11/2024) menayangkan seorang sandera Israel, Sasha Trupanov, ditahan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.
Dalam video itu, Trupanov mengidentifikasi dirinya sebagai warga negara ganda Rusia-Israel, menyerukan agar warga Israel menekan pemerintah mereka untuk membebaskan para sandera.
Trupanov (28) diculik bersama pacarnya, Sapir Cohen, dari kibbutz Nir Oz, dekat Gaza. Ibunya, neneknya, dan pacarnya, yang juga diculik, dibebaskan selama gencatan senjata November 2024 sebagai bagian dari pertukaran sandera Palestina. Ayah Trupanov, Vitaly, tewas dalam serangan tersebut.
Baca juga:
- Hamas-Jihad Islam Tetapkan Persyaratan Kesepakatan dengan Israel, Apa Saja?
- PBB: 70 Persen Korban Tewas di Gaza Mayoritas Wanita dan Anak-anak
"Saya lega anak saya masih hidup, tapi sangat khawatir dengan apa yang dia katakan," ujar ibunya, Lena.
Lena mendesak agar segera dilakukan upaya untuk membebaskan anaknya dan para sandera lainnya. Video ini merupakan yang ketiga kalinya Trupanov muncul dalam rekaman yang dipublikasikan Jihad Islam.
Saat serangan 7 Oktober 2023, Hamas membawa 251 sandera ke Gaza. Saat ini, 97 orang masih disandera, sementara 34 lainnya dipastikan tewas. Perang di Gaza sejak serangan itu mengakibatkan lebih dari 43.000 orang tewas di Gaza, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino