Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Afrika Selatan Kecam Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Afrika Selatan Kecam Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Foto: Kendaraan militer Israel berpatroli di jalanan Kamp Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki, sementara seorang pria membawa bendera Palestina melintas di jalan. (Getty Images)

Pantau - Afrika Selatan mengecam pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich, yang menyebut 2025 sebagai "tahun aneksasi" Tepi Barat.

Pernyataan keras dari Departemen Hubungan dan Kerjasama Internasional Afrika Selatan ini menyusul arahan Smotrich untuk mempersiapkan aneksasi pemukiman di wilayah tersebut.

Ditekankan, pentingnya respons tegas komunitas internasional terhadap perluasan pemukiman Israel di wilayah Palestina dan kebijakan provokatifnya.

Baca juga: Netanyahu Rencanakan Aneksasi Tepi Barat usai Trump Dilantik

Menurut laporan KAN, lembaga penyiaran publik Israel, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu berencana mengajukan kembali rencana aneksasi Tepi Barat saat Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilantik pada Januari 2025.

Pada 2020, Netanyahu sempat berencana menganeksasi pemukiman ilegal di Tepi Barat dan Lembah Yordan berdasarkan rencana perdamaian Timur Tengah yang diumumkan Trump, namun batal lantaran tekanan internasional dan kurangnya persetujuan dari AS.

Hukum internasional mengakui Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua pembangunan pemukiman Israel di sana ilegal. (Anadolu)

Penulis :
Khalied Malvino