
Pantau - Dilaporkan, lima warga Israel terluka pada Senin (18/11/2024) setelah sebuah roket yang diluncurkan dari Lebanon mendarat di Tel Aviv. Insiden ini memicu kebakaran besar.
Menurut media Israel, roket tersebut menghantam kawasan Ramat Gan, yang terletak di timur Tel Aviv.
"Sebuah roket mengenai area ini, menyebabkan kebakaran besar," tulis media Israel Hayom, melansir Anadolu, Selasa (19/11/2024).
Channel 12 melaporkan, kebakaran dipicu dari serpihan roket pencegat yang menghantam saluran listrik di Ramat Gan. Sirene peringatan juga terdengar di berbagai kota di sekitar Tel Aviv setelah deteksi peluncuran roket.
Baca juga:
- Ngeri! Puluhan Orang Sekarat usai Diseruduk Truk di Dekat Markas Mossad
- Ledakan Gemparkan Tel Aviv, 1 Korban Tewas dan 7 Lainnya Terluka
Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sebuah roket juga menghantam sebuah bus Israel di kota Bnei Brak, yang terletak tidak jauh dari Tel Aviv.
“Penerbangan di Bandara Ben Gurion dihentikan sementara,” tambah laporan media Israel Hayom.
Namun, pernyataan pihak kepolisian Israel membantah klaim militer yang menyebutkan, roket berhasil dicegat.
“Roket ini mengenai langsung, bukan hasil pencegatan," ungkap Kepala Polisi Tel Aviv, Haim Sargerof.
Baca juga:
- Houthi Klaim bakal Tanggung Jawab Pascainsiden Ledakan Tel Aviv
- Mujahidin Palestina Apresiasi Serangan Houthi di Tel Aviv
“Bagian dari mesin roket menyebabkan kerusakan parah pada gedung dan memicu kebakaran pada tiang listrik yang ada di sekitar lokasi," imbuhnya.
Sejak akhir September 2024, Israel terlibat perang lintas batas dengan Lebanon. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian serangan Israel ke Gaza. Lebih dari 3.500 orang tewas di Lebanon.
Sementara itu, dengan hampir 15.000 lainnya terluka dan lebih dari 1 juta warga terpaksa mengungsi, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon.
Pada 1 Oktober 2024, Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon Selatan, memperluas konflik yang sudah berlangsung.
- Penulis :
- Khalied Malvino