
Pantau - Elon Musk dan Vivek Ramaswamy, yang ditunjuk sebagai pemimpin Department of Government Efficiency (DOGE) oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengungkapkan rencana besar mereka.
Keduanya berjanji akan memangkas anggaran secara signifikan serta mengurangi jumlah pegawai pemerintah dalam skala besar. Dalam sebuah opini di Wall Street Journal pada Rabu (20/11/2024), mereka menyebut langkah ini sebagai upaya "membebaskan individu dan bisnis dari regulasi ilegal yang tak pernah disahkan Kongres".
Ramaswamy dan Musk mengaku akan menggunakan teknologi canggih dan bekerja sama dengan ahli hukum di lembaga pemerintah untuk mengidentifikasi regulasi yang bisa segera dihentikan.
“Ketika presiden membatalkan ribuan aturan ini, kritik pasti akan menyebutnya sebagai penyalahgunaan kekuasaan,” tulis mereka, mengutip Al Jazeera, Kamis (21/11/2024).
“Namun pada kenyataannya, ini adalah koreksi terhadap penyalahgunaan kekuasaan eksekutif sebelumnya," sambungnya.
Baca juga:
- Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan di AS
- Elon Musk Kucurkan Rp1,1 Triliun untuk Dukung Trump di Pilpres AS
DOGE juga berencana mengaudit kontrak pemerintah guna mengidentifikasi jumlah minimum pegawai yang diperlukan untuk menjalankan fungsi konstitusional sebuah lembaga.
Mereka menargetkan penghematan anggaran lebih dari USD500 miliar (sekitar Rp7.800 triliun), termasuk menghentikan USD535 juta (Rp8,3 triliun) untuk penyiaran publik, USD1,5 miliar (Rp23,4 triliun) untuk organisasi internasional, dan hampir USD300 juta (Rp4,6 triliun) bagi kelompok progresif seperti Planned Parenthood.
“Banyak pihak menyatakan defisit federal tak bisa dikurangi tanpa menyasar program seperti Medicare dan Medicaid,” tulis mereka, seraya merujuk pada program kesehatan yang mencakup lebih dari 150 juta warga AS.
“Namun, ini mengalihkan perhatian dari besarnya pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan dana yang ingin DOGE atasi," tambahnya.
Musk, yang menjadi salah satu sekutu terkuat Trump, telah menyumbang jutaan dolar AS untuk kampanye pemilihan ulang presiden terpilih. Ia juga terlibat langsung dalam berbagai pertemuan dan diskusi strategis dengan anggota parlemen serta pemimpin dunia.
- Penulis :
- Khalied Malvino