Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

88 Warga Palestina Tewas dalam Dua Serangan Udara Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

88 Warga Palestina Tewas dalam Dua Serangan Udara Israel
Foto: Kerabat Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Mevasi, menangis saat jenazah dibawa ke Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, Gaza, Kamis (21/11/2024). (Getty Images)

Pantau - Setidaknya 88 warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel yang menghantam kawasan pemukiman di Gaza Utara pada Kamis (21/11/2024) dini hari waktu setempat.

Serangan itu menghancurkan infrastruktur pertahanan sipil Palestina, yang membuat warga dan staf rumah sakit terpaksa membawa korban luka dan tewas ke rumah sakit dengan tangan mereka sendiri.

"Orang-orang membawa yang meninggal dan yang terluka ke rumah sakit karena tidak ada tim penyelamat dari Pertahanan Sipil Palestina setelah infrastruktur mereka dihancurkan oleh pasukan Israel," ungkap sumber medis kepada Anadolu.

Baca juga:

Sekitar 66 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di sebuah alun-alun pemukiman dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia.

"Puluhan rumah di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan hancur total dan puluhan lainnya rusak parah akibat serangan udara Israel yang sangat dahsyat," beber saksi yang melihat kejadian secara langsung.

Sebelumnya, serangan udara Israel juga menewaskan sedikitnya 22 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak dan 5 perempuan, dalam serangan di kawasan Sheikh Radwan, Gaza Utara.

Baca juga:

"Jumlah korban tewas meningkat menjadi 22 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak dan 5 perempuan, akibat serangan udara Israel yang menghantam rumah keluarga Al-Arouqi di kawasan Sheikh Radwan," ujar sumber medis.

Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian agresi Israel yang telah memakan hampir 44.000 nyawa, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 104.000 orang, sejak dimulainya perang pada Oktober 2023.

Selama tahun kedua perang ini, serangan Israel kian mendapat kecaman internasional, dengan banyak pihak menyebutnya sebagai upaya sistematis untuk pembersihan etnis. Selain itu, Israel kini sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serangan mematikan di Gaza.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Ahmad Munjin