Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pasukan Pakistan Usir Pendukung Imran Khan di Islamabad

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pasukan Pakistan Usir Pendukung Imran Khan di Islamabad
Foto: Pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan menghentikan protes setelah intervensi keras oleh pasukan keamanan di Islamabad, Rabu (27/11/2024). (Getty Images)

Pantau - Pasukan keamanan Pakistan berhasil mengusir demonstran pro-Imran Khan, eks Perdana Menteri (PM) negara itu dari Islamabad setelah melakukan operasi besar-besaran semalam.

Melansir Al Jazeera, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Pakistan, Mohsin Naqvi mengonfirmasi pada Rabu (27/11/2024) bahwa pihak berwenang sudah membuka kembali ruas jalan yang menghubungkan ibu kota dengan daerah lainnya.

Artinya, keputusan pemerintah ini mengakhiri blokade yang berlangsung selama 4 hari dan memastikan kota tersebut telah dibersihkan dari pengunjuk rasa.

Ali Amin Gandapur, Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa dan salah satu pembantu utama Khan menyatakan, ratusan demonstran yang berjalan ke Islamabad demi menuntut pembebasan Khan, yang terdiri dari mantan pemain kriket dan politisi, telah ditembak, sementara ribuan lainnya ditangkap dalam operasi tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin Imran Khan juga mengklaim, 8 korban tewas, namun klaim ini dibantah langsung oleh pemerintah.

Baca juga: Partainya Imran Khan Hentikan Protes usai Represifitas Aparat

Sebelumnya, polisi menyatakan tak ada senjata api yang digunakan dalam operasi pada Selasa (26/11/2024), dan hampir 1.000 pengunjuk rasa telah ditangkap.

Pada Rabu (27/11/2024) pagi, para pekerja kota tampak membersihkan puing-puing dan mengangkat kontainer penghalang yang digunakan pihak berwenang untuk menutup jalan menuju ibu kota dan menghentikan laju protes.

Protes itu dipimpin PTI yang merencanakan aksi duduk untuk mendesak pembebasan Khan, yang telah dipenjara sejak Agustus 2023 terkait lebih dari 150 kasus hukum.

Khan mengklaim ratusan tuduhan itu bermuatan politis dan bertujuan untuk mencegah kebangkitannya dalam Pemilu yang diperebutkan tahun ini.

Istri Khan, Bushra Bibi, memimpin konvoi yang pada Selasa (26/11/2024) berhasil menembus garis pengamanan menuju tepi Zona Merah, tempat gedung pemerintah dan kedutaan besar berada.

Baca juga: Protes Imran Khan Guncang Islamabad, 4 Petugas Keamanan Tewas!

Lebih dari 10.000 pengunjuk rasa menghadapi sekitar 20.000 personel keamanan dalam bentrokan mematikan yang menyebabkan beberapa orang tewas, termasuk 4 tentara paramiliter.

Pada Selasa (26/11/2024) malam, militer mengambil alih D-Chowk, sebuah alun-alun besar di Zona Merah tempat para pengunjuk rasa berkumpul. PTI mengumumkan "penangguhan sementara" protes, menurut laporan dari Geo News.

Mohammad Asim, Presiden PTI untuk kota Peshawar di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan kepada Reuters bahwa partainya akan "menyusun strategi baru setelah konsultasi yang tepat."

Dia juga menyebutkan, Bibi dan Ali Amin Gandapur sudah kembali "dengan selamat" ke provinsi mereka usai meninggalkan Islamabad. Polisi diketahui sedang mencari upaya penangkapan terhadap Bibi.

Sejak Jumat lalu, lebih dari 4.000 pendukung Khan ditangkap aparat. Sementara, layanan seluler serta internet sempat dihentikan di beberapa bagian negara. Namun, layanan tersebut kini telah dipulihkan.

Penulis :
Khalied Malvino