Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pemerintah Malaysia Imbau Evakuasi Pascabanjir Bandang

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pemerintah Malaysia Imbau Evakuasi Pascabanjir Bandang
Foto: Provinsi Kelantan paling parah terdampak banjir besar. (Facebook/Agensi Pengurusan Bencana Negara, Jabatan Perdana Menteri/CNA)

Pantau - Warga Malaysia terdampak banjir di beberapa kecamatan di Kedah diminta segera pindah ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, ketinggian air diprediksi akan meningkat malam ini dan besok.

Kepala Senior Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (JBPM) Zona 1, Ahmad Aminuddin Abd Rahim mengatakan, sejak Rabu (27/11/2024), pihaknya menerima panggilan dari korban banjir dan masyarakat yang meminta bantuan evakuasi ke lokasi yang lebih aman.

“Pagi ini, kami menerima informasi tentang korban banjir di Kampung Paya Tok Kiong, yang membutuhkan penyelamatan setelah air banjir naik lebih dari 1,2 meter. Sebanyak 12 petugas dan personel diterjunkan ke lokasi dengan dua perahu JBPM,” ujarnya kepada wartawan, melansir Bernama, Kamis (28/11/2024).

Ahmad Aminuddin juga mengingatkan masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan kecil, untuk tidak membahayakan diri dan keluarga mereka dengan mencoba melintasi banjir, karena arus yang deras bisa menyeret kendaraan mereka.

Baca juga: Banjir Rendam 6 Negara Bagian Malaysia, Ribuan Warga Terdampak

Juzainirisha Junaidi (25), salah satu pengungsi dari Kampung Paya Tok Kiong, mengungkapkan dirinya baru menyadari air banjir masuk ke rumah setelah menerima telepon dari ayahnya yang tinggal dekat.

“Waktu itu, saya, suami, dan dua anak saya yang masih berusia 2 dan 7 tahun masih tidur. Lalu, ayah saya menelepon dan memberi tahu air mulai naik. Saya cepat bangun, mengemas barang-barang penting, dan menunggu di tempat yang lebih tinggi hingga petugas penyelamat datang,” jelasnya.

Ini adalah banjir ketiga kalinya tahun ini, namun yang paling parah. Sebelumnya, air tidak masuk ke rumah kami. Kali ini, saya memutuskan untuk mengungsi karena khawatir dengan keselamatan anak-anak saya, apalagi semua jalan terputus total,” tambah Juzainirisha.

Hingga kini, banjir telah melanda 4 kabupaten—Kubang Pasu, Sik, Padang Terap, dan Pokok Sena—mengungsikan lebih dari 700 orang yang telah dipindahkan ke pusat bantuan sementara.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino