Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Israel Serang Hizbullah, Gencatan Senjata Terancam Runtuh

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Israel Serang Hizbullah, Gencatan Senjata Terancam Runtuh
Foto: Warga melintasi puing bangunan di pinggiran selatan Beirut, Haret Hreik, ADA Senin (2/12/2024) malam. (Getty Images)

Pantau - Militer Israel mengonfirmasi serangan terhadap beberapa target Hizbullah di Lebanon. Tindakan ini dilakukan sebagai respons atas serangan Hizbullah terhadap pasukan Israel di wilayah Shebaa Farm yang diduduki.

Serangan ini terjadi dalam kerangka interpretasi sepihak Israel terhadap perjanjian gencatan senjata. Israel mengklaim memiliki hak untuk menegakkan gencatan senjata melalui serangan militer.

"Kami akan mempertahankan gencatan senjata dengan serangan," ujar Panglima Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi, melansir Al Jazeera, Selasa (3/12/2024).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Israel merasa berhak menyerang Hizbullah, baik di Lebanon maupun wilayah lain, jika ada yang dianggap sebagai pelanggaran.

Israel memandang setiap aktivitas atau pergerakan Hizbullah sebagai pelanggaran yang layak direspons. Namun, pendekatan ini tka sejalan dengan interpretasi Amerika Serikat (AS) mengenai gencatan senjata.

Pemerintah AS menyatakan, meskipun terdapat pelanggaran, gencatan senjata masih berlaku.

Namun, Utusan Khusus AS Amos Hochstein mengungkapkan kekhawatirannya bahwa serangan Israel dapat melemahkan stabilitas gencatan senjata yang sudah rapuh.

Sementara itu, Israel tetap melanjutkan serangan, meski pemerintah berharap gencatan senjata dapat bertahan.

Untuk meredakan kekhawatiran warga, pemerintah Israel menjadwalkan rapat kabinet di komunitas utara. Langkah ini bertujuan meyakinkan warga agar tak ragu kembali ke rumah mereka.

Pemerintah menegaskan, rapat kabinet tersebut akan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino