HOME  ⁄  Internasional

Kedubes AS Bantah Kritik Staf Presiden Yoon soal Darurat Militer

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kedubes AS Bantah Kritik Staf Presiden Yoon soal Darurat Militer
Foto: Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Seoul, Korea Selatan (Korsel). (Getty Images)

Pantau - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan membantah klaim yang menyebutkan Duta Besar AS Philip Goldberg mengkritik staf Presiden Yoon Suk Yeol usai upaya gagal memberlakukan darurat militer.

Dalam unggahan di akun X-nya pada Rabu (11/12/2024) malam, Kedubes AS di Korea Selatan mengaku tak bisa membagikan rincian percakapan diplomatik, namun membantah klaim anggota DPR Kim Joon-hyung yang mengatakan pernyataan tersebut "sepenuhnya salah."

Sebelumnya, Kim mengklaim Goldberg melaporkan kepada Washington bahwa dia kesulitan menghubungi pejabat pemerintah Korea Selatan, termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Cho Tae-yul, setelah Yoon mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024).

Kim juga mengatakan Goldberg menyebut pejabat Yoon sebagai orang-orang yang "sulit untuk dia hadapi."

Selain itu, Kim mengklaim duta besar dari lima negara mengatakan jika Yoon tetap jadi presiden, mereka akan memboikot semua pertemuan puncak dengan Seoul, termasuk APEC 2025 yang diselenggarakan Korea Selatan.

Pada Kamis (12/12/2024), Goldberg bertemu dengan Ketua Majelis Nasional, Woo Won-shik, untuk menegaskan hubungan AS-Korea Selatan yang kuat meski ada gejolak politik.

Di sisi lain, DPR Korsel menyetujui penyelidikan khusus terhadap Yoon terkait upaya gagalnya darurat militer, dan memutuskan untuk memakzulkan dua pejabat terkait, Menteri Kehakiman Park Sung-jae dan Kepala Polisi Cho Ji-ho.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler