Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Presiden Yoon Suk Yeol Jadi Tersangka usai Gagal Terapkan Darurat Militer

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Presiden Yoon Suk Yeol Jadi Tersangka usai Gagal Terapkan Darurat Militer
Foto: Warga berjalan melewati spanduk protes terhadap Presiden Yoon Suk Yeol di Seoul saat penyelidikan pengkhianatan berlangsung pada Minggu (8/12/2024). (Getty Images)

Pantau - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kini ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan kemungkinan tuduhan pengkhianatan setelah percobaan deklarasi darurat militer yang gagal pekan lalu, menurut seorang jaksa utama yang mengungkapkan hal tersebut pada Minggu (8/12/2024).

"Beberapa laporan telah diajukan, dan penyelidikan sedang berjalan sesuai dengan proses," ungkap Park Se-hyun, yang memimpin penyelidikan khusus terkait upaya deklarasi darurat militer Yoon, seperti yang dilaporkan oleh Yonhap News dan Anadolu, dikutip Senin (9/12/2024).

Park menambahkan, jaksa kini sedang menyelidiki kemungkinan tuduhan pengkhianatan dan penyalahgunaan wewenang terhadap Yoon.

Penyelidikan ini dilakukan sehari setelah Yoon berhasil bertahan dari mosi pemakzulan yang diajukan oleh oposisi, meskipun masa depan politiknya masih belum pasti.

Secara terpisah, Partai Demokrat yang menjadi oposisi pada Minggu (8/12/2024) mendesak agar Yoon segera "ditangkap dan diselidiki" terkait upayanya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer.

Partai Demokra juga dengan tegas menolak rencana partai yang berkuasa untuk meminta perdana menteri memimpin urusan negara sementara waktu.

"Menangguhkan tugas kepresidenan Yoon adalah satu-satunya langkah yang sesuai dengan Konstitusi, sementara langkah lain adalah inkonstitusional dan merupakan tindakan pemberontakan," ujar anggota DPR Korea Selatan fraksi Partai Demokrat, Kim Min-seok, dalam pernyataan kepada wartawan.

Kim menegaskan, oposisi tak akan membiarkan "selama satu menit pun cara pemerintahan inkonstitusional" meskipun ada kesepakatan antara Yoon, perdana menteri (PM), dan Ketua Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP) Han Dong-hyun.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino