Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pentagon Sangkal Keterlibatan dalam Pembunuhan Jenderal Rusia

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pentagon Sangkal Keterlibatan dalam Pembunuhan Jenderal Rusia
Foto: Lokasi ledakan di Moskow yang menewaskan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Kimia Rusia, dan asistennya, Selasa (17/12/2024). (Getty Images)

Pantau - Kantor Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon secara resmi menyangkal keterlibatan dalam pembunuhan Letnan Jenderal Igor Kirillov, Kepala Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, serta asistennya di Moskow, Selasa (17/12/2024).

Mengutip Anadolu, Rabu (18/12/2024), juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, menyatakan, pihaknya tak mengetahui operasi tersebut sebelumnya.

"Kami tidak mendukung atau memungkinkan kegiatan semacam itu. Saya telah melihat laporan tersebut, tetapi tidak memiliki informasi lebih lanjut selain yang saya lihat dari pers," tambah Ryder.

Kirillov dan asistennya tewas akibat ledakan bom yang ditanam di skuter listrik di dekat gedung tempat tinggal mereka.

Otoritas Rusia mengatakan bahwa ledakan tersebut merupakan serangan teroris dan telah meluncurkan penyelidikan kriminal.

Kematian Kirillov terjadi sehari setelah Badan Keamanan Negara Ukraina (SBU) menuduhnya memesan penggunaan senjata kimia terhadap pasukan pertahanan Ukraina.

Beberapa media Ukraina melaporkan bahwa kematian Kirillov merupakan hasil "operasi khusus" oleh SBU, namun otoritas Ukraina belum memberikan komentar resmi.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino