
Pantau - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu muncul di Pengadilan Tel Aviv untuk yang keempat kalinya pada Rabu (18/12/2024) dalam persidangan kasus korupsi.
Sesi sidang yang seharusnya digelar pada Selasa (17/12/2024) dibatalkan setelah Netanyahu melakukan kunjungan rahasia ke Gunung Hermon (Jabal al-Sheikh) di zona demiliterisasi Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Menurut penyiar publik Israel KAN, sidang pada Rabu (18/12/2024) akan fokus pada kasus yang dikenal dengan "4000", di mana Netanyahu dituduh memberikan keringanan regulasi kepada Shaul Elovitch.
Baca juga:
- Netanyahu Akhirnya Bersaksi di Sidang Kasus Korupsinya
- Begini Nasib Politik Luar Negeri Israel Pasca-putusan ICC
Diketahui, dia adalah mantan pemilik Bezeq Telecom Company dan situs berita Walla. Keringanan regulasi ini diberikan sebagai imbalan atas liputan media yang menguntungkan dirinya dan istrinya.
Netanyahu, yang merupakan pemimpin Israel pertama yang duduk sebagai terdakwa kriminal, menghadapi tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan, yang semua itu dibantahnya.
Netanyahu juga menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dengan sebelumnya Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dirinya dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant pada November 2024 atas kekejaman di Gaza.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino