
Pantau - Terduga pelaku serangan mobil di Pasar Natal Magdeburg, Jerman, yang menewaskan lima orang termasuk anak 9 tahun, ternyata pernah menjalani evaluasi risiko tahun lalu. Namun, laporan media Sabtu (23/12/2024) mengungkap, penilaian itu menyimpulkan terduga teroris "tidak menimbulkan ancaman konkret."
Menurut harian Welt, LKA Saxony-Anhalt dan BKA Jerman bersama Kantor Perlindungan Konstitusi Saxony-Anhalt ikut dalam evaluasi tersebut, namun memilih tak membuka penyelidikan terhadap terduga pelaku Taleb al-Abdulmohsen.
Sebelumnya, seorang wanita di Arab Saudi sempat mengirim email darurat ke polisi Berlin, memperingatkan al-Abdulmohsen berniat membunuh warga Jerman secara acak. Namun, email itu salah dikirim ke Berlin, New Jersey, Amerika Serikat (AS).
Selain itu, wanita tersebut juga mengunggah peringatan di akun X-nya, menandai BAMF (Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi), namun BAMF hanya menyarankan agar laporan langsung diberikan kepada polisi.
Serangan ini mengakibatkan lebih dari 200 orang luka-luka, sementara respons terhadap peringatan yang disampaikan sebelumnya masih dalam sorotan publik.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino