
Pantau - Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah strategis dalam mendukung proses perdamaian dan rekonstruksi Suriah pascakonflik berkepanjangan.
Konflik lebih dari satu dekade di negara tersebut telah menewaskan lebih dari 500.000 jiwa dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.
Sukamta menegaskan, stabilitas Suriah tidak hanya penting bagi kawasan Timur Tengah, tetapi juga bagi perdamaian dunia.
Ia menyoroti perlunya pengakuan resmi terhadap pemerintahan baru Suriah sebagai langkah konkret mempercepat rekonsiliasi nasional.
Baca Juga: Presiden Mesir-RI Bahas Ketegangan di Gaza, Suriah, dan Lebanon
“Pengakuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian konflik secara damai dan menciptakan stabilitas jangka panjang,” kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Selain aspek politik, Fraksi PKS juga menekankan pentingnya keterlibatan internasional dalam upaya rekonstruksi Suriah, termasuk pembangunan kembali infrastruktur dasar yang hancur akibat konflik.
Sukamta menilai, Indonesia dapat berkontribusi melalui kerja sama bilateral di bidang pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.
“Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat hubungan dengan Suriah sekaligus membantu mempercepat pemulihan negara tersebut,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas