
Pantau - Empat warga Palestina tewas akibat tembakan militer Israel di Tulkarem, Tepi Barat, menambah total korban tewas dalam operasi militer yang masih berlangsung menjadi delapan orang, demikian rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Dalam pernyataan resmi, melansir Anadolu, Rabu (25/12/2024), Kemenkes Palestina juga menyebut tujuh orang terluka akibat serangan tersebut, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Operasi militer besar-besaran ini dimulai Senin (24/12/2024) malam, memicu bentrokan dengan warga Palestina yang marah, menurut saksi mata. Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel rutin melakukan penggerebekan di Tepi Barat.
Baca juga:
- Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina, Tepi Barat Memanas!
- Pemukim Ilegal Israel Bakar Masjid di Selatan Tepi Barat
Intensitasnya meningkat sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Selain itu, warga Palestina juga kerap menjadi korban serangan brutal dari pemukim ilegal Israel.
Data Kemenkes Palestina mencatat setidaknya 832 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.500 lainnya terluka akibat serangan militer Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki sejak Oktober 2023.
Konflik ini muncul usai Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli 2024 menyatakan pendudukan Israel di tanah Palestina selama puluhan tahun adalah tindakan “ilegal”. ICJ juga menyerukan evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
- Penulis :
- Khalied Malvino