
Pantau - Militer Israel pada Kamis (26/12/2024) angkat kaki dari kota Tulkarem di Tepi Barat setelah melakukan serangan selama dua hari yang menewaskan sembilan warga Palestina.
Pernyataan militer Israel mengklaim berhasil menyita bahan peledak dan senjata, menangkap tersangka, dan menewaskan sejumlah penembak dalam "pertempuran langsung" selama operasi di kota tersebut.
Setidaknya sembilan orang tewas dan 19 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan setempat, mengutip Anadolu.
Baca juga:
- Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina, Tepi Barat Memanas!
- Pemukim Ilegal Israel Bakar Masjid di Selatan Tepi Barat
Dalam beberapa tahun terakhir, militer Israel rutin melakukan serangan di Tepi Barat, yang semakin meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga menjadi korban kekerasan dari pemukim ilegal Israel.
Setidaknya 834 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.500 lainnya terluka akibat tembakan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Eskalasi konflik ini terjadi setelah putusan bersejarah oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli 2024 yang menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun itu "ilegal" dan meminta pengosongan seluruh pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Sofian Faiq