Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Palestina Kecam Israel atas Penangkapan Gubernur Yerusalem

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Palestina Kecam Israel atas Penangkapan Gubernur Yerusalem

Pantau.com - Pemerintah Palestina mengecam penangkapan Gubernur Yerusalem Adnan Ghaith oleh Israel dalam serangan di kota yang dikuasainya pada Minggu (25/11/2018).

"Penangkapan gubernur merupakan bagian dari kebijakan terus-menerus Israel yang menargetkan kota yang didudukinya, orang-orangnya, serta tempat suci," kata juru bicara pemerintah Yousuf al Mahmud dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Paletina menuduh pmerintah Israel berusaha memaksakan hegemoni dan menciptakan kesan bahwa negara tersebut berkuasa atas Yerusalem.

"Yerusalem merepresentasikan simbol eksistensi dan kelangsungan hidup di nurani Palestina, Arab, dan Islam," kata Yousuf, seperti dilansir Anadolu, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Selamatkan Palestina, Pemimpin Hamas Serukan Aliansi

Pemerintah Israel telah melarang Ghaith memasuki wilayah Tepi Barat yang diduduki selama enam bulan. Bulan lalu, Gubernur Yerusalem ditangkap oleh pasukan Israel dan ditahan di penjara selama dua hari sebelum dibebaskan.

Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah selama puluhan tahun, dengan Palestina berharap bahwa Yersalem timur, yang diduduki Israel sejak 1967, mungkin akan menjadi ibu kota negara Palestina.

Hukum internasional terus memandang Yerusalem timur, bersama dengan seluruh tepi barat, sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua konstruksi pemukiman Yahudi di sana adalah ilegal.

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Soal Palestina, Media Internasional Berkumpul di Istanbul

Penulis :
Noor Pratiwi