HOME  ⁄  Internasional

Kebakaran Ember Hotel di Bangkok Tewaskan Tiga WNA

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kebakaran Ember Hotel di Bangkok Tewaskan Tiga WNA
Foto: Kebakaran terjadi di lantai lima Ember Hotel, Bangkok, Thailand, hingga menewaskan tiga warga negara asing (WNA). (EPA-EFE/The Straits Times)

Pantau - Tiga warga negara asing (WNA) tewas dalam kebakaran yang melanda Ember Hotel di dekat distrik backpacker Khao San, Bangkok, Minggu (29/12/2024) malam.

Api diketahui muncul di lantai lima hotel enam lantai tersebut, menurut Dinas Pemadam Kebakaran Bangkok. Satu wanita dilaporkan tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sementara dua pria lainnya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Identitas dan kewarganegaraan para korban tewas masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang. Sebanyak 75 tamu berada di hotel saat kebakaran terjadi, dengan 34 orang berhasil diselamatkan melalui atap.

"Petugas bereaksi cepat, alarm kebakaran berbunyi, tetapi asap menyebar sangat cepat," ujar Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

Dia juga mengungkapkan, penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi. Sebagai langkah pencegahan, ia memerintahkan inspeksi menyeluruh terhadap jalur darurat di seluruh hotel dan tempat hiburan di Bangkok.

Baca juga:

Kawasan Khao San dikenal sebagai destinasi favorit backpacker internasional, dengan beragam bar, hostel, dan penginapan murah. Insiden ini menjadi sorotan mengingat pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi Thailand.

Sepanjang tahun ini, Thailand mencatat 32 juta wisatawan asing dengan total belanja mencapai 1,5 triliun baht (sekitar Rp43,6 triliun).

Jumlah ini meningkat 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya, meski masih di bawah rekor 40 juta kunjungan pada 2019 sebelum pandemi.

“Kita harus membangun kepercayaan wisatawan dan memastikan keamanan mereka,” tegas Gubernur Chadchart.

Pihak berwenang berkomitmen untuk memperbaiki sistem keamanan di seluruh fasilitas publik guna mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.

Penulis :
Khalied Malvino