
Pantau - Kebakaran besar melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh, menewaskan dua orang dan menghancurkan lebih dari 1.000 tempat tinggal serta bangunan lainnya, menurut aktivis HAM dan badan pengungsi PBB, Selasa (24/12/2024).
Melansir Anadolu, Rabu (25/12/2024), api yang berkobar selama dua jam itu membakar Kamp Kutupalong di Ukhiya, Cox’s Bazar, wilayah tenggara Bangladesh.
"Setidaknya dua pengungsi, termasuk seorang anak, meninggal tragis," ungkap Aktivis HAM Rohingya, Ro Nay San Lwin.
Berkat bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar) relawan lokal, dan komunitas Rohingya sendiri, kobaran api berhasil dipadamkan setelah dua jam.
Baca juga:
- Bangladesh Serukan Tindakan Internasional untuk Atasi Krisis Rohingya
- Geng Bersenjata Tembak Mati Tiga Anggota Keluarga Rohingya di Bangladesh
"Kebakaran ini berhasil diatasi berkat upaya heroik komunitas pengungsi, relawan Rohingya, dan layanan pemadam lokal," tulis UNHCR Bangladesh di akun X-nya.
Lwin menambahkan, bantuan kemanusiaan mendesak sangat dibutuhkan. Jenazah korban telah ditemukan, namun identitas mereka masih belum diketahui.
Kini, pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Menurut warga setempat, kebakaran kemungkinan dipicu oleh korsleting listrik atau tabung gas yang digunakan untuk memasak.
Seperti diketahui, Bangladesh menampung lebih dari 1,2 juta pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, sebagian besar lari dari Myanmar sejak Agustus 2017 akibat operasi militer yang diklaim organisasi HAM sebagai genosida.
- Penulis :
- Khalied Malvino