
Pantau - Presiden China Xi Jinping berjanji untuk mendorong "perdamaian dunia" dalam pesan Tahun Baru 2025 kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut laporan media pemerintah pada Selasa (31/12/2024).
“Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, China akan tetap teguh dalam memperdalam reformasi secara menyeluruh... dan mempromosikan perdamaian serta pembangunan dunia,” ujar Xi, seperti dikutip penyiar negara CCTV, melansir AFP.
Sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, China berupaya menampilkan dirinya sebagai pihak netral, berbeda dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya.
Baca juga:
- Xi Jinping Bertemu Pemimpin Prancis dan Jerman Bahas Ukraina dan Kerja Sama Global
- Xi Jinping Peringatkan Biden: Taiwan Adalah Garis Merah yang Tak Bisa Dilanggar
Namun, China tetap menjadi mitra politik dan ekonomi yang erat bagi Rusia. Hal ini membuat beberapa anggota NATO menyebut Beijing sebagai “pendukung” perang, meski Beijing tak pernah mengutuk tindakan Rusia.
“Dalam menghadapi perubahan cepat yang belum pernah terjadi dalam satu abad dan situasi internasional yang penuh gejolak, China dan Rusia secara konsisten melangkah maju bersama di jalur yang benar, yaitu tanpa aliansi, tanpa konfrontasi, dan tanpa menargetkan pihak ketiga," demikian pernyataan Xi kepada Putin, menurut siaran CCTV.
Kedua presiden ini memiliki hubungan pribadi yang kuat. Xi menyebut Putin sebagai “sahabat terbaiknya,” sementara Putin memuji Xi sebagai “mitra yang dapat diandalkan.”
Baca juga:
- Xi Jinping Serukan Setop Perang di Ukraina dan Gaza
- Xi Jinping Undang Putin Terbang ke China, Mau Bahas Apa?
Hubungan mereka tetap erat walaupun selama sedekade terakhir ketegangan dengan negara-negara Barat semakin meningkat, yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina.
Xi juga mengingatkan Putin, bahwa tahun 2024 menandai peringatan ke-75 hubungan diplomatik antara China dan Rusia, yang menurut CCTV, “sebuah tonggak penting baru dalam hubungan kedua negara.”
“Setelah tiga perempat abad penuh lika-liku, hubungan China-Rusia menjadi semakin dewasa dan stabil,” ujar Xi seperti dikutip CCTV.
- Penulis :
- Khalied Malvino