
Pantau - India melaporkan dua kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di negara bagian Karnataka, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin (6/1/2025).
“Kedua kasus terdeteksi melalui pengawasan rutin terhadap berbagai patogen virus pernapasan, sebagai bagian dari upaya pemantauan penyakit pernapasan di seluruh negeri,” demikian pernyataan Kemenkes India, melansir Anadolu.
Kemenkes India menegaskan, meskipun HMPV beredar secara global, termasuk di India, dan kasus penyakit pernapasan terkait virus ini telah dilaporkan di berbagai negara, nihil peningkatan yang tak lazim pada penyakit mirip influenza atau penyakit pernapasan akut parah di India.
Baca juga:
Kasus ini terdeteksi melibatkan seorang bayi berusia tiga dan delapan bulan yang didiagnosis dengan virus ini. Kemenkes India menambahkan, “Tidak ada riwayat perjalanan internasional pada kedua pasien yang terinfeksi.”
Kemenkes India juga menyatakan sedang memantau situasi ini secara aktif melalui berbagai saluran pengawasan yang tersedia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), HMPV, yang pertama kali ditemukan pada 2001, dapat memicu penyakit saluran pernapasan atas dan bawah pada semua usia.
Anak-anak kecil, warga lansia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah menjadi kelompok yang paling rentan. Pada Desember 2024, data dari otoritas China menunjukkan adanya peningkatan penyakit pernapasan akut selama pekan 16-22 Desember.
“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan pembaruan tepat waktu terkait situasi di China untuk mendukung langkah-langkah lanjutan yang sedang dilakukan," tegas pernyataan Kemenkes India.
- Penulis :
- Khalied Malvino